- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Indonesia Tawarkan Pelatihan Pasukan Perdamaian PBB di Sentul
Kontak Perkasa - Indonesia menawarkan pelatihan kepada pasukan perdamaian PBB di wilayah Sentul, Jawa Barat. Indonesia menginginkan pasukan perdamaian benar-benar membangun perdamaian di daerah konflik.
"Karena itu, Indonesia menawarkan latihan di Indonesia, karena kita punya pusat latihan peacekeeping di Sentul itu," kata JK di sela-sela kegiatan di Sidang Umum PBB, New York, Rabu (21/9/2017).
Pada debat umum tentang Security Council 'Reform of UN Peacekeeping: Implementation and Follow Up' di Markas PBB, Indonesia setuju bahwa tugas pasukan PBB bukan hanya menjaga perdamaian, tapi bagaimana juga membentuk perdamaian itu.
"Tentu secara teknis perubahan-perubahan itu harus dilatih dulu dengan baik. Supaya peacekeeper memahami kultur, memahami negara yang bersangkutan, jangan asal kirim saja," terangnya.
JK menegaskan tujuan utama pasukan perdamaian adalah membangun kedamaian. Tapi bukan berarti sebuah negara harus dijaga pasukan peacekeeper selama puluhan tahun seperti di Afrika.
"Dilihat pada hasilnya. Jangan ada peacekeeping yang begitu lama di suatu negara. Artinya, di negeri itu tidak tercapai perdamaian sebenarnya. Kita hanya menjaga status quo," kata JK.
"Karena itu, Indonesia menawarkan latihan di Indonesia, karena kita punya pusat latihan peacekeeping di Sentul itu," kata JK di sela-sela kegiatan di Sidang Umum PBB, New York, Rabu (21/9/2017).
Pada debat umum tentang Security Council 'Reform of UN Peacekeeping: Implementation and Follow Up' di Markas PBB, Indonesia setuju bahwa tugas pasukan PBB bukan hanya menjaga perdamaian, tapi bagaimana juga membentuk perdamaian itu.
"Tentu secara teknis perubahan-perubahan itu harus dilatih dulu dengan baik. Supaya peacekeeper memahami kultur, memahami negara yang bersangkutan, jangan asal kirim saja," terangnya.
JK menegaskan tujuan utama pasukan perdamaian adalah membangun kedamaian. Tapi bukan berarti sebuah negara harus dijaga pasukan peacekeeper selama puluhan tahun seperti di Afrika.
"Dilihat pada hasilnya. Jangan ada peacekeeping yang begitu lama di suatu negara. Artinya, di negeri itu tidak tercapai perdamaian sebenarnya. Kita hanya menjaga status quo," kata JK.