- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
"Login" Dua Langkah untuk Media Sosial, Amankah?
Kontak Perkasa - Seiring permintaan privasi di media sosial, banyak beberapa perusahaan media sosial menerapkan login dengan otentikasi dua-langkah atau two-factor verification.
Secara sederhana, otentikasi dua-langkah merupakan proteksi berlapis sebuah aplikasi ketika pengguna hendak masuk ke akunnya. Metode otentikasi dua-langkah umumnya menggunakan SMS untuk mengirim kode verifikasi.
Selain memasukan kata sandi, pengguna juga harus memasukan kode verifikasi yang diterima melalui SMS. Namun ada juga metode lain seperti yang dipakai iCloud besutan Apple. Selain menggunakan verifikasi keamanan melalui SMS, iCloud juga menggunakan metode "Trusted Device", mengacu ke perangkat yang diketahui milik pengguna, bukan nomor ponsel.
Baca juga : Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Jadi, sistem akan mengirim langsung empat digit kode verifikasi ke perangkat yang telah dipercaya dan terverifikasi, misalnya ke iPhone atau iPad penguna. Kode tersebut akan muncul di jendela kecil pada layar perangkat ketika kunci lockscreen dibuka.
Apakah aman untuk melindungi akun?
Sedikit rumit memang, namun, metode otentikasi dua-langkah ini membuat akun lebih aman dari penyusup yang bisa jadi memiliki kata sandi akun iCloud, Gmail, Facebook, atau Twitter Anda.
Jika si penyusup mencoba masuk ke akun Anda, mereka akan dimintai kode verifikasi lebih dulu. Nomor tersebut dikirim via SMS langsung ke nomor ponsel yang digunakan ketika mendaftar sebuah akun.
Jadi, Anda akan tahu lebih awal jika seseorang ingin mengakses akun Anda melalui SMS tersebut. Tanpa kode ini, orang lain pun tidak bisa masuk meski ia memiliki kata sandi Anda.
Lantas, bagaimana jika ponsel tak terbawa, ponsel hilang, atau nomor telepon diblokir? Untungnya, hampir semua metode otentikasi dua-langkah menawarkan kode cadangan untuk mengatasi kejadian semacam itu.
Kode cadangan akan diberikan usai pengguna mengaktifkan verifikasi dua langkah. Kode ini biasanya berupa kombinasi angka dan huruf yang panjang.
Jumlahnya ada beberapa dan dimaksudkan untuk disimpan baik-baik oleh si empunya akun, misalnya dengan cara ditulis di kertas dan ditaruh di tempat aman. Bisa juga menggunakan aplikasi manager kata sandi seperti Dashlane atau LastPass.
Apabila pengguna tak bisa menerima kode lewat SMS, kode cadangan ini bisa dipakai sebagai alternatif. Sifatnya hanya sekali pakai, karena itu diberikan beberapa buah.
Cara mengaktifkan otentikasi dua-langkah
KompasTekno telah merangkum cara mengaktifkan otentikasi dua-langkah dari beberapa media sosial yang umum dipakai dari Pocket-Lint, Kamis (22/2/2018). Simak selengkapnya di bawah.
Baca juga : Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik
Apple
Bagi pemilik akun Apple ID atau iCloud bisa mengunjungi situs berikut, kemudian masuk ke akun Apple dan cari opsi otentikasi dua-langkah di menu "Security" (keamanan). Terakhir, aktifkan opsi tersebut.
WhatsApp
Untuk ponsel Android, pilih ikon menu tiga titik di sisi kanan atas layar. Selanjutnya pilih "Settings" dan tekan "Account". Di situ akan ada pilihan "two-step verification". Tekan pilihan itu dan masukkan enam digit yang diinginkan sebagai passcode.
WhatsApp akan meminta konfirmasi ulang passcode tersebut disertai permohonan memasukkan alamat e-mail. Jika sudah mengikuti semua prosesnya, akun pengguna diklaim bakal lebih aman Untuk pengguna iPhone, cara mengaktifkan otentikasi dua langkah hampir sama seperti di ponsel Android. Hanya saja, menu "Account" diakses dari ikon "Settings" di pojok kanan bawah layar.
Google
Untuk akun Google (Gmail), penguna bisa mengaktifkan otentikasi dua-langkah melalui layanan Google apa saja. Misalnya Google.com, klik foto profil di pojok kanan atas, pilih "My Account" (akun saya).
Lalu, dari tab "Sign-in and security", pilih opsi "Signing in to Google". Lanjutkan dengan memilih opsi "two-factor authentication". Lantas, Anda akan diminta mengisi kata sandi dan memilih nomor ponsel mana yang akan digunakan untuk mengirim kode verifikasi.
Pengguna juga bisa memasang aplikasi Google Authenticator di ponsel Android atau iPhone sebagai alternatif SMS untuk memperoleh kode otentikasi dua langkah.
Twitter
Login terlebih dahulu ke Twitter versi desktop. Lalu, klik foto profil dan pilih "Settings and privacy" (pengaturan dan privasi). Tambahkan tanda centang di boks "Verify login requests", teruskan dengan mengisi nomor ponsel.
Instagram
Untuk otentikasi dua-langkah di Instagram bisa dilakukan dengan pergi ke menu profil, klik ikon titik tiga vertikal di pojok kanan atas kemudian gulir kebawah dan pilih opsi "Two-factor authentication" dan kemudian aktifkan.
Anda akan dimintai nomor ponsel untuk mengirim kode verifikasi, setelah mendapat kode tersebut, masukan enam digit nomor, maka otentikasi dua-langkah telah diaktifkan.
Facebook
Dalam tampilan Facebook desktop, pilih menu pengaturan lalu klik opsi "Security and log in". Kemudian pilih "Use two-factor authentication".
Selanjutnya akan muncul beberapa pilihan mulai dari menambahkan nomor ponsel, menggunakan USB, NFC, atau generator kode di aplikasi mobile Facebook.
Anda juga bisa menggunakan opsi "App password" sekali pakai yang dapat digunakan untuk masuk ke aplikasi lain yang bisa mengakses Facebook, tapi belum mendukung otentikasi dua langkah jejaring sosial tersebut.
Baca juga : 2018, Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka
Misalnya, Anda menggunakan akun Facebook untuk masuk ke Spotify, Xbox atau Skype, maka Anda bisa tetap mengaktifkan otentikasi dua langkah dan login menggunakan "App password", sebagai pengganti kode verifikasi via SMS.
Secara sederhana, otentikasi dua-langkah merupakan proteksi berlapis sebuah aplikasi ketika pengguna hendak masuk ke akunnya. Metode otentikasi dua-langkah umumnya menggunakan SMS untuk mengirim kode verifikasi.
Selain memasukan kata sandi, pengguna juga harus memasukan kode verifikasi yang diterima melalui SMS. Namun ada juga metode lain seperti yang dipakai iCloud besutan Apple. Selain menggunakan verifikasi keamanan melalui SMS, iCloud juga menggunakan metode "Trusted Device", mengacu ke perangkat yang diketahui milik pengguna, bukan nomor ponsel.
Baca juga : Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Jadi, sistem akan mengirim langsung empat digit kode verifikasi ke perangkat yang telah dipercaya dan terverifikasi, misalnya ke iPhone atau iPad penguna. Kode tersebut akan muncul di jendela kecil pada layar perangkat ketika kunci lockscreen dibuka.
Apakah aman untuk melindungi akun?
Sedikit rumit memang, namun, metode otentikasi dua-langkah ini membuat akun lebih aman dari penyusup yang bisa jadi memiliki kata sandi akun iCloud, Gmail, Facebook, atau Twitter Anda.
Jika si penyusup mencoba masuk ke akun Anda, mereka akan dimintai kode verifikasi lebih dulu. Nomor tersebut dikirim via SMS langsung ke nomor ponsel yang digunakan ketika mendaftar sebuah akun.
Jadi, Anda akan tahu lebih awal jika seseorang ingin mengakses akun Anda melalui SMS tersebut. Tanpa kode ini, orang lain pun tidak bisa masuk meski ia memiliki kata sandi Anda.
Lantas, bagaimana jika ponsel tak terbawa, ponsel hilang, atau nomor telepon diblokir? Untungnya, hampir semua metode otentikasi dua-langkah menawarkan kode cadangan untuk mengatasi kejadian semacam itu.
Kode cadangan akan diberikan usai pengguna mengaktifkan verifikasi dua langkah. Kode ini biasanya berupa kombinasi angka dan huruf yang panjang.
Jumlahnya ada beberapa dan dimaksudkan untuk disimpan baik-baik oleh si empunya akun, misalnya dengan cara ditulis di kertas dan ditaruh di tempat aman. Bisa juga menggunakan aplikasi manager kata sandi seperti Dashlane atau LastPass.
Apabila pengguna tak bisa menerima kode lewat SMS, kode cadangan ini bisa dipakai sebagai alternatif. Sifatnya hanya sekali pakai, karena itu diberikan beberapa buah.
Cara mengaktifkan otentikasi dua-langkah
KompasTekno telah merangkum cara mengaktifkan otentikasi dua-langkah dari beberapa media sosial yang umum dipakai dari Pocket-Lint, Kamis (22/2/2018). Simak selengkapnya di bawah.
Baca juga : Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik
Apple
Bagi pemilik akun Apple ID atau iCloud bisa mengunjungi situs berikut, kemudian masuk ke akun Apple dan cari opsi otentikasi dua-langkah di menu "Security" (keamanan). Terakhir, aktifkan opsi tersebut.
Untuk ponsel Android, pilih ikon menu tiga titik di sisi kanan atas layar. Selanjutnya pilih "Settings" dan tekan "Account". Di situ akan ada pilihan "two-step verification". Tekan pilihan itu dan masukkan enam digit yang diinginkan sebagai passcode.
WhatsApp akan meminta konfirmasi ulang passcode tersebut disertai permohonan memasukkan alamat e-mail. Jika sudah mengikuti semua prosesnya, akun pengguna diklaim bakal lebih aman Untuk pengguna iPhone, cara mengaktifkan otentikasi dua langkah hampir sama seperti di ponsel Android. Hanya saja, menu "Account" diakses dari ikon "Settings" di pojok kanan bawah layar.
Untuk akun Google (Gmail), penguna bisa mengaktifkan otentikasi dua-langkah melalui layanan Google apa saja. Misalnya Google.com, klik foto profil di pojok kanan atas, pilih "My Account" (akun saya).
Lalu, dari tab "Sign-in and security", pilih opsi "Signing in to Google". Lanjutkan dengan memilih opsi "two-factor authentication". Lantas, Anda akan diminta mengisi kata sandi dan memilih nomor ponsel mana yang akan digunakan untuk mengirim kode verifikasi.
Pengguna juga bisa memasang aplikasi Google Authenticator di ponsel Android atau iPhone sebagai alternatif SMS untuk memperoleh kode otentikasi dua langkah.
Login terlebih dahulu ke Twitter versi desktop. Lalu, klik foto profil dan pilih "Settings and privacy" (pengaturan dan privasi). Tambahkan tanda centang di boks "Verify login requests", teruskan dengan mengisi nomor ponsel.
Untuk otentikasi dua-langkah di Instagram bisa dilakukan dengan pergi ke menu profil, klik ikon titik tiga vertikal di pojok kanan atas kemudian gulir kebawah dan pilih opsi "Two-factor authentication" dan kemudian aktifkan.
Anda akan dimintai nomor ponsel untuk mengirim kode verifikasi, setelah mendapat kode tersebut, masukan enam digit nomor, maka otentikasi dua-langkah telah diaktifkan.
Dalam tampilan Facebook desktop, pilih menu pengaturan lalu klik opsi "Security and log in". Kemudian pilih "Use two-factor authentication".
Selanjutnya akan muncul beberapa pilihan mulai dari menambahkan nomor ponsel, menggunakan USB, NFC, atau generator kode di aplikasi mobile Facebook.
Anda juga bisa menggunakan opsi "App password" sekali pakai yang dapat digunakan untuk masuk ke aplikasi lain yang bisa mengakses Facebook, tapi belum mendukung otentikasi dua langkah jejaring sosial tersebut.
Baca juga : 2018, Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka
Misalnya, Anda menggunakan akun Facebook untuk masuk ke Spotify, Xbox atau Skype, maka Anda bisa tetap mengaktifkan otentikasi dua langkah dan login menggunakan "App password", sebagai pengganti kode verifikasi via SMS.