- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Sejarah Pertarungan McGregor vs Khabib
Kontak Perkasa - Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov pada perebutan gelar juara dunia kelas ringan UFC di Las Vegas, Minggu (7/10) pagi WIB, merupakan pertarungan dua sosok yang sebelumnya berteman baik.
McGregor dan Khabib tidak langsung terlibat pertikaian dalam perjalanan karier mereka di dunia UFC. Empat tahun silam, Khabib dan McGregor masih sama-sama menunjukkan sikap saling hormat.
Dikutip dari Daily Mail, Khabib sempat mengunggah foto dirinya menggunakan kaus milik McGregor. Tak lama berselang, Khabib juga mengunggah foto bersama McGregor setelah pertarung berjuluk The Notorious itu menaklukkan Dustin Poirier di UFC 226.
Hubungan kedua petarung bisa terbilang akur beberapa tahun silam lantaran keduanya ada di kelas yang berbeda. McGregor masih berlaga di kelas bulu sedangkan Khabib ada di kelas ringan.
Rivalitas di antara kedua petarung mulai terbangun saat McGregor memutuskan naik kelas ke kelas ringan. Hal itu dilakukan lantaran McGregor ingin mencari tantangan baru dan dianggap sudah menguasai kelas bulu.
Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
McGregor memenangkan gelar juara dunia kelas ringan pada November 2016, sedangkan Khabib masih berurusan dengan cedera yang membuat jumlah pertarungannya terbatas.
Khabib sempat menyindir penampilan McGregor di arena UFC. Sebelum menang atas Eddie Alvarez di bulan November, McGregor sempat kalah dari Nate Diaz di bulan Maret. McGregor sendiri mampu balas dendam pada Nate Diaz dengan kemenangan angka di bulan Agustus.
"Pada awal tahun, ia menyerah seperti ayam, kemudian di akhir tahun dia bertarung untuk perebutan juara dunia. Sungguh sangat menarik," ucap Khabib.
Kemudian keduanya perang kata lewat media sosial. Kemampuan Khabib mempertahankan rekor selalu menang membuat dirinya mulai menapaki puncak.
Saat McGregor vakum dari UFC lantaran bertarung lawan Floyd Mayweather Jr. di arena tinju, Khabib memenangkan dua pertarungan dan akhirnya merebut sabuk juara dunia kelas ringan. Sabuk juara kelas ringan yang melingkar di pinggang Khabib sejak April 2018 adalah sabuk yang ditinggalkan oleh McGregor.
Pertikaian antara Khabib dengan Nurmagomedov mencapai puncaknya saat penyerangan bus di New York, April 2018. Saat itu McGregor menyerang dan menghancurkan bus yang ditumpangi oleh Khabib dan timnya.
Menurut Presiden UFC Dana White dalam wawancara dengan Jimmy Kimmel Live, insiden penyerangan bus itu tak lepas dari sosok petarung bernama Artem Lobov.
"Lobov juga berasal dari Rusia, sama halnya seperti Khabib. Dalam sebuah acara, Lobov mendapat tamparan dari Khabib dan rombongannya. Lobov lalu menelepon McGregor dan menceritakan insiden tersebut [kemudian hal itu terjadi]," ujar Dana.
Penyerangan bus itu membuat rivalitas di antara keduanya menjadi sangat panas. Harapan untuk melihat perang kata berubah menjadi tukar pukulan di arena oktagon akhirnya terwujud nyata di bulan Agustus. UFC memastikan duel McGregor lawan Khabib akan terjadi pada 6 Oktober.
McGregor dan Khabib tidak langsung terlibat pertikaian dalam perjalanan karier mereka di dunia UFC. Empat tahun silam, Khabib dan McGregor masih sama-sama menunjukkan sikap saling hormat.
Dikutip dari Daily Mail, Khabib sempat mengunggah foto dirinya menggunakan kaus milik McGregor. Tak lama berselang, Khabib juga mengunggah foto bersama McGregor setelah pertarung berjuluk The Notorious itu menaklukkan Dustin Poirier di UFC 226.
Hubungan kedua petarung bisa terbilang akur beberapa tahun silam lantaran keduanya ada di kelas yang berbeda. McGregor masih berlaga di kelas bulu sedangkan Khabib ada di kelas ringan.
Rivalitas di antara kedua petarung mulai terbangun saat McGregor memutuskan naik kelas ke kelas ringan. Hal itu dilakukan lantaran McGregor ingin mencari tantangan baru dan dianggap sudah menguasai kelas bulu.
Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
McGregor memenangkan gelar juara dunia kelas ringan pada November 2016, sedangkan Khabib masih berurusan dengan cedera yang membuat jumlah pertarungannya terbatas.
Khabib sempat menyindir penampilan McGregor di arena UFC. Sebelum menang atas Eddie Alvarez di bulan November, McGregor sempat kalah dari Nate Diaz di bulan Maret. McGregor sendiri mampu balas dendam pada Nate Diaz dengan kemenangan angka di bulan Agustus.
"Pada awal tahun, ia menyerah seperti ayam, kemudian di akhir tahun dia bertarung untuk perebutan juara dunia. Sungguh sangat menarik," ucap Khabib.
Kemudian keduanya perang kata lewat media sosial. Kemampuan Khabib mempertahankan rekor selalu menang membuat dirinya mulai menapaki puncak.
Saat McGregor vakum dari UFC lantaran bertarung lawan Floyd Mayweather Jr. di arena tinju, Khabib memenangkan dua pertarungan dan akhirnya merebut sabuk juara dunia kelas ringan. Sabuk juara kelas ringan yang melingkar di pinggang Khabib sejak April 2018 adalah sabuk yang ditinggalkan oleh McGregor.
Pertikaian antara Khabib dengan Nurmagomedov mencapai puncaknya saat penyerangan bus di New York, April 2018. Saat itu McGregor menyerang dan menghancurkan bus yang ditumpangi oleh Khabib dan timnya.
Menurut Presiden UFC Dana White dalam wawancara dengan Jimmy Kimmel Live, insiden penyerangan bus itu tak lepas dari sosok petarung bernama Artem Lobov.
"Lobov juga berasal dari Rusia, sama halnya seperti Khabib. Dalam sebuah acara, Lobov mendapat tamparan dari Khabib dan rombongannya. Lobov lalu menelepon McGregor dan menceritakan insiden tersebut [kemudian hal itu terjadi]," ujar Dana.
Penyerangan bus itu membuat rivalitas di antara keduanya menjadi sangat panas. Harapan untuk melihat perang kata berubah menjadi tukar pukulan di arena oktagon akhirnya terwujud nyata di bulan Agustus. UFC memastikan duel McGregor lawan Khabib akan terjadi pada 6 Oktober.