Indeks Saham Tokyo Dibuka Lebih Rendah

7 Wilayah di Dunia yang Terancam Hilang akibat Global Warming

7 Wilayah di Dunia yang Terancam Hilang akibat Global Warming

Kontak Perkasa Futures - Pemanasan global atau global warming yang kini terjadi berdampak amat buruk ke beberapa kawasan di dunia. Beberapa wilayah bahkan terancam hilang.

Baca Juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik

dilansir dari berbagai sumber, beberapa gunung es telah mencair akibat pemanasan global yang terus menerus terjadi. Akibatnya cuaca ini merubah beberapa wilayah dunia, bahkan beberapa di antaranya telah menghilang.

1. Gletser di Swiss

Pemanasan global mempengaruhi gletser es di Swiss. Menurut penelitian Komisi Cryospheric dalam Akademi Sains Swiss yang melakukan pengamatan 20 gletser di Swiss, dalam tempo 5 tahun jumlah gletser es di Swiss mencair hingga 10 persen. Laporan ini keluar kurang dari sebulan setelah hilangnya Gletser Pizol di Swiss.

Bahkan studi terakhir menyatakan bahwa gletser di Swiss mencair dalam rekor kecepatan yang mengkhawatirkan dalam rentang waktu 100 tahun terakhir. Selain itu, studi juga menyebutkan kalau lebih dari 90 persen dari total 4.000 gletser di Swiss bisa menghilang di akhir abad ini jika emisi gas rumah kaca tidak dikurangi.

2. Jalur Pegunungan Alpen

Jalur pegunungan Alpen juga terkena efek pemanasan global, Mont Blanc, gunung tertinggi di Alpen yang menjadi tujuan favorit para pendaki di musim panas tak lagi diminati. Pemandangan salju abadi dahulu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang kini tak ada lagi.

Rute pendakian yang indah berubah menjadi berbahaya karena banyaknya batu yang berjatuhan dari puncak. Ini terjadi akibat adanya gelombang panas. Salju yang sebelumnya menjadi perekat dari granit-granit besar mencari.

Akibatnya, serpihan granit besar yang disebut pilar Bonatti tiba-tiba runtuh dan memuntahkan 292 ribu m3 batu ke lembah di bawahnya. Bahkan sekarang pegunungan Alpen punya 3 rute yang telah hilang. Kini ada sekitar 26 rute yang hampir hilang.

3. Gletser Gunung Islandia

Kejadian serupa yang dialami jalur pegunungan Alpen ternyata juga terjadi di Islandia. Akibat pemanasan global ada penyusutan gletser yang drastis di gunung Okjokull.

Pengamatan dilakukan pada tahun 1986-2019, hasilnya terlihat gletser yang hampir hilang dari Gunung Okjokull. Padahal, Islandia berada di Lingkar Arktik yang mengalami musim dingin dengan ciri-ciri kawasan tundra yang lebih dominan di sana.

Menurut ahli geologi, jika gletser terus mencair dengan sangat cepat maka akan ada banyak hal yang membahayakan bumi. Potensi bahaya yang akan terjadi yaitu seperti perpindahan penduduk secara paksa karena bencana, pulau terpencil tenggelam, pasokan air bersih berkurang, makanan menjadi langka dan penduduk di pesisir terkena banjir rob.

4. Puncak Gunung Kebnekaise

Gunung tertinggi di Swedia, Kebnekaise kini telah kehilangan gelarnya. Para ilmuwan mengatakan bahwa gletser yang menutupi puncak gunung ini terus menyusut akibat pemanasan global.

Selama 50 tahun terakhir, ketinggian puncak selatan di Gunung Kebnekaise telah menurun 24 meter. Bahkan selama 10 tahun terakhir tingkat lelehnya mencapai 1 meter per tahun, suhu udaranya pun semakin hangat ketika musim dingin.

Puncak selatan Gunung Kebnekaise yang tertutup gletser kini hanya setinggi 2.095,6 mdpl. Ini merupakan ketinggian terendah yang pernah diukur.

5. Pegunungan Himalaya

Tak hanya puncak gunung Kebnekaise, pemanasan global juga telah membuat es di pegunungan himalaya mencair. Tim penelitian dari Lamont-Doherty Earth Observatory, Columbia University di AS mengungkap fakta ini menggunakan perbandingan citra satelit.

Data citra satelit yang dinamakan Hexagon ini lalu dibandingkan dengan citra satelit NASA dan Japanese Space Agency (JAXA). Hasilnya menunjukan bahwa ternyata sejak tahun 2000, ketinggian gletser di pegunungan Himalaya rata-rata menciut 0,5 meter per tahun

Tim peneliti juga telah meninjau 650 gletser Himalaya yang membentang sepanjang 2000 km. Hasilnya, tercatat sepanjang tahun 1975-2000, rata-rata sebanyak 4 miliar ton es menghilang setiap tahun.

6. Greenland

Setiap tahun, Greenland setiap tahun kehilangan es yang bisa menaikkan permukaan laut hingga 1 mm. Salah satu gletser di Greenland telah menipis hingga 100 meter sejak tahun 2004.

Daratan es putih tidak ada lagi di sana. Yang tersisa hanyalah daratan abu-abu berlumpur dan penuh rongga. Para ilmuwan mengungkapkan fakta yang menyebabkan es semakin mencair, yaitu karena adanya ganggang tumbuh di es yang mencair.

Ganggang membuat permukaan es tidak lagi reflektif, sehingga semakin banyak sinar matahari yang terserap dan menyebabkan es mencair secara cepat.

7. Kota Fairborne

Tak hanya gunung es, kota pesisir di Inggris juga terancam hilang akibat pemanasan global. Kota yang berpenduduk 1000 orang ini harus meninggalkan tempat tinggal mereka karena kenaikan muka air laut.

Pembangunan seawall yang mahal menjadi kendala penyelamatan kota ini. Diperkirakan, Fairbourne membutuhkan tembok setinggi 6 meter untuk perlindungan di tahun 2054 dengan biaya USD 220 juta atau sekitar 3 T.

Sehingga pemerintah ingin menghilangkan kota Fairborne dengan tidak meninggalkan jejak manusia di sini. Diharapkan bangunan dan infrastruktur tidak mencemari laut saat kota ini tenggelam.