- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Manajemen dan Nasabah Sepakat Bentuk Panitia BPA Bumiputera
Kontak Perkasa Futures - Manajemen Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 bersama perwakilan Perkumpulan Pemegang Polis AJB Bumiputera 1912 dan serikat pekerja AJB Bumiputera 1912 menyepakati pembentukan panitia pemilihan Badan Perwakilan Anggota (BPA). Pembentukan panitia pemilihan anggota BPA itu juga mendapatkan restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Deputi Komisioner Pengawas IKNB II OJK M. Ihsanuddin mengatakan pihaknya telah memfasilitasi pertemuan semua pihak terkait AJB Bumiputera 1912 tersebut pada Selasa (16/3).
"Pertemuan ini akhirnya bisa menjadi forum musyawarah antara manajemen, SP NIBA (Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa, dan Asuransi) dan berbagai kelompok atau perkumpulan pemegang polis yang merupakan pemilik dari AJB Bumiputera yang selama ini sulit untuk dipertemukan," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Kamis (18/3)
Ia menuturkan berdasarkan surat OJK Nomor S-34/NB.23/2020 tertanggal 28 Desember 2020, masa tugas BPA sebelumnya telah berakhir sejak 26 Desember 2020. Surat itu merupakan hasil koordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Hukum dan HAM.
Selanjutnya, untuk membentuk BPA baru maka OJK memfasilitasi pertemuan semua pemangku kepentingan untuk penunjukan panitia pemilihan anggota BPA. Dalam pertemuan tersebut, manajemen AJB Bumiputera diwakili oleh seorang Direktur AJB Bumiputera Dena Chaerudin, wakil beberapa kelompok atau perkumpulan pemegang polis, serikat pekerja dan asosiasi agen.
Semua pihak yang hadir menyepakati pembentukan panitia pemilihan BPA baru sesuai dengan anggaran dasar AJB Bumiputera. Mereka juga sempat mengusulkan kepada direksi AJB Bumiputera nama-nama perwakilan sebagai panitia pemilihan anggota BPA baru.
Baca Juga : Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik
Akhirnya, terpilih 15 orang sebagai panitia pemilihan anggota BPA, Mereka terdiri dari unsur pemegang polis, asosiasi agen, dan serikat pekerja.
Nantinya, panitia pemilihan akan memilih 11 anggota BPA baru dari 11 daerah pemilihan sesuai anggaran dasar AJB Bumiputera. Pemilihan anggota BPA baru akan dilakukan melalui e-voting.
Deputi Komisioner Pengawas IKNB II OJK M. Ihsanuddin mengatakan pihaknya telah memfasilitasi pertemuan semua pihak terkait AJB Bumiputera 1912 tersebut pada Selasa (16/3).
"Pertemuan ini akhirnya bisa menjadi forum musyawarah antara manajemen, SP NIBA (Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa, dan Asuransi) dan berbagai kelompok atau perkumpulan pemegang polis yang merupakan pemilik dari AJB Bumiputera yang selama ini sulit untuk dipertemukan," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Kamis (18/3)
Ia menuturkan berdasarkan surat OJK Nomor S-34/NB.23/2020 tertanggal 28 Desember 2020, masa tugas BPA sebelumnya telah berakhir sejak 26 Desember 2020. Surat itu merupakan hasil koordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Hukum dan HAM.
Selanjutnya, untuk membentuk BPA baru maka OJK memfasilitasi pertemuan semua pemangku kepentingan untuk penunjukan panitia pemilihan anggota BPA. Dalam pertemuan tersebut, manajemen AJB Bumiputera diwakili oleh seorang Direktur AJB Bumiputera Dena Chaerudin, wakil beberapa kelompok atau perkumpulan pemegang polis, serikat pekerja dan asosiasi agen.
Semua pihak yang hadir menyepakati pembentukan panitia pemilihan BPA baru sesuai dengan anggaran dasar AJB Bumiputera. Mereka juga sempat mengusulkan kepada direksi AJB Bumiputera nama-nama perwakilan sebagai panitia pemilihan anggota BPA baru.
Baca Juga : Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik
Akhirnya, terpilih 15 orang sebagai panitia pemilihan anggota BPA, Mereka terdiri dari unsur pemegang polis, asosiasi agen, dan serikat pekerja.
Nantinya, panitia pemilihan akan memilih 11 anggota BPA baru dari 11 daerah pemilihan sesuai anggaran dasar AJB Bumiputera. Pemilihan anggota BPA baru akan dilakukan melalui e-voting.