- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Kontak Perkasa Futures - Minyak dan bensin berjangka menetap lebih tinggi pada Senin (30/8), karena para pedagang terus memantau gangguan pada operasi energi di wilayah Teluk Meksiko pasca Badai Ida, yang telah diturunkan menjadi badai tropis.
Badai Ida menghantam Pantai Teluk AS sebagai badai Kategori 4 pada hari Minggu (29/8), yang menyebabkan penutupan operasional minyak dan gas alam di wilayah tersebut. Michael Lynch, presiden Strategic Energy & Economic Research, percaya badai "hanya akan sedikit mengganggu produksi minyak mentah, tetapi pemadaman listrik dapat membuat kilang tidak bisa beroperasi, menjelaskan mengapa bensin naik." Biro Keselamatan dan Penegakan Lingkungan melaporkan bahwa diperkirakan 94,60% dari produksi minyak dan 93,57% dari produksi gas alam, di Teluk Meksiko produksi minyak telah ditutup. Itu menandai sedikit peningkatan produksi dari hari Minggu.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober 47 sen, atau 0,7%, yang menetap di $69,21 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak bensin bulan depan September, yang berakhir pada akhir sesi Selasa, berakhir pada $2,31 per galon, naik 4 sen, atau 1,7%.(yds)
Sumber: Marketwatch