Kontak Perkasa Futures - Dolar menguat ke level tertinggi dua pekan versus sekumpulan mata uang utama pada Senin (13/9) karena ekspektasi pasar meningkat bahwa Federal Reserve dapat mengurangi stimulusnya lebih cepat meskipun masih terjadi ada lonjakan kasus COVID-19.
Indeks dolar naik 0,3% menjadi 92,880 di awal jam perdagangan Eropa, level tertinggi sejak 27 Agustus. Terakhir naik 0,2%.
Euro termasuk di antara mata uang yang melemah terhadap dolar, yang merosot 0,3% menjadi $1,17750, level terendah dalam sedikit lebih dari dua pekan, setelah Bank Sentral Eropa mengatakan pekan lalu akan mulai memangkas pembelian obligasi daruratnya.
Yen juga kembali jatuh sekitar 0,2% dan terakhir di level 110,090.(yds)
Sumber: Reuters