Kontak Perkasa -
Sersan Satu Danang, personel Komando Pasukan Khusus
yang hilang saat berlatih terjun payung di Semarang, Jawa Tengah,
ditemukan tewas, Rabu (8/2). Kemarin Danang hilang setelah tercebur ke
perairan di sekitar Pelabuhan Tanjung Mas.
Jenazah Danang ditemukan seorang pemulung bernama Suparno, Rabu pagi tadi sekitar pukul 6.00 WIB. Suparno ketika itu sedang mencari barang bekas di Pantai Cipta yang berada di antara Pantai Marina dan Pelabuhan Tanjung Mas.
"Yang saya lihat korban tersandar di batu-batu pantai masih dalam kondisi berseragam. Petugas yang sejak pagi ada di lokasi langsung membawanya," kata Safik, seorang nelayan melihat proses evakuasi jenazah.
Personel TNI yang sejak kemarin melakukan operasi SAR langsung membawa jenazah Danang ke Rumah Sakit Tentara Bakti Wira Tamtama.
Jenazah Danang ditemukan seorang pemulung bernama Suparno, Rabu pagi tadi sekitar pukul 6.00 WIB. Suparno ketika itu sedang mencari barang bekas di Pantai Cipta yang berada di antara Pantai Marina dan Pelabuhan Tanjung Mas.
"Yang saya lihat korban tersandar di batu-batu pantai masih dalam kondisi berseragam. Petugas yang sejak pagi ada di lokasi langsung membawanya," kata Safik, seorang nelayan melihat proses evakuasi jenazah.
Personel TNI yang sejak kemarin melakukan operasi SAR langsung membawa jenazah Danang ke Rumah Sakit Tentara Bakti Wira Tamtama.
Diberitakan sebelumnya, saat berlatihan kemampuan dan pemeliharaan
terjun, Danang dan 10 rekannya dari Satuan 81 Kopasus terhempas ombak
sehingga gagal mendarat di lapangan Pantai Marina, yang merupakan titik
pendaratan.
Danang terbawa angin ke arah timur hingga berjarak 10 kilometer dari target pendaratan.
Sejak dinyatakan hilang pada pukul 8.00 WIB, tim gabungan yang beranggotakan personel Basarnas, TNI dan Polisi Air melakukan pencarian. Saat operasi ditutup sementara pukul 18.00 WIB kemarin, tim itu hanya menemukan helm dan parasut milik Danang. cnnindonesia.com
Danang terbawa angin ke arah timur hingga berjarak 10 kilometer dari target pendaratan.
Sejak dinyatakan hilang pada pukul 8.00 WIB, tim gabungan yang beranggotakan personel Basarnas, TNI dan Polisi Air melakukan pencarian. Saat operasi ditutup sementara pukul 18.00 WIB kemarin, tim itu hanya menemukan helm dan parasut milik Danang. cnnindonesia.com