- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Kontak Perkasa Futures- Polisi akan menyiapkan penembak runduk atau sniper di sejumlah titik penting untuk mengamankan safari kunjungan rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Alsaud di DKI Jakarta dan Bogor, Jawa Barat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pengamanan ketat diberlakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan Raja Salman selama berada di Indonesia.
"Tentunya itu cara bertindak kepolisian, dia kan seorang raja, tamu VIP," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/2).
Argo mengatakan, penempatan sniper nantinya bergantung situasi di lapangan. Teknis pengerahan sniper akan diatur oleh biro operasi keamangan Polda Metro Jaya.
Sniper merupakan seorang prajurit infanteri yang secara khusus telah terlatih dan memiliki kemampuan membunuh musuh secara tersembunyi dari jarak jauh. Senjata yang digunakan adalah senapan.
Polisi juga nantinya akan berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden dan pasukan pengaman yang ikut mengawal Raja Salman dari Arab saat kunjungannya ke Indonesia.
"Namanya juga Raja datang, kalau membawa pengamanan sendiri pun kami koordinasi dengan Paspampres juga, PMJ juga mengamankan jalur dan lokasi serta orang, dan kami juga akan kerjasama dengan Polda Jabar antisipasi supaya tidak terjadi kemacetan," kata Argo.
Sterilisasi Hotel
Salah satu tempat yang mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian adalah hotel tempat menginap Raja Salman beserta rombongan.
Salah satu hotel tempat menginap rombongan Raja Salman adalah Hotel Raffles Jakarta di Kuningan, Jakarta Selatan. Argo mengatakan lokasi tersebut bakal mendapat pengamanan penuh dan arealnya akan dibuat steril.
"Itu semuanya sesuai dengan SOP, tentu kami lakukan (sterilisasi). Itu lah tamu negara, tamu VIP ya. Kami lakukan semuanya," ujar Argo.
Argo mengatakan, pihaknya masih mencari informasi soal tempat lain yang dijadikan referensi menginap Raja Salman. Pihaknya juga belum mendapatkan jadwal kedatangan Raja Salman dan rombongan yang dinilai akan datang terpisah.
Raja Salman akan mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma pada 1 Maret. Selanjutnya, dia akan mengunjungi Istana Bogor, Gedung DPR/MPR dan salat di Masjid Istiqlal.
Kunjungan Raja Salman merupakan lawatan pimpinan Arab Saudi yang pertama sejak 1970. Raja Salman berencana memboyong ribuan orang, termasuk 10 menteri, 25 pangeran, pasukan pengawal, delegasi dan sejumlah perwarta dari negaranya.
Selain ke Jakarta, Raja Salman beserta rombongannya akan menyambangi Bali selama enam hari sebelum bertolak pulang.CNNIndonesia.com
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pengamanan ketat diberlakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan Raja Salman selama berada di Indonesia.
"Tentunya itu cara bertindak kepolisian, dia kan seorang raja, tamu VIP," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/2).
Argo mengatakan, penempatan sniper nantinya bergantung situasi di lapangan. Teknis pengerahan sniper akan diatur oleh biro operasi keamangan Polda Metro Jaya.
Sniper merupakan seorang prajurit infanteri yang secara khusus telah terlatih dan memiliki kemampuan membunuh musuh secara tersembunyi dari jarak jauh. Senjata yang digunakan adalah senapan.
Polisi juga nantinya akan berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden dan pasukan pengaman yang ikut mengawal Raja Salman dari Arab saat kunjungannya ke Indonesia.
"Namanya juga Raja datang, kalau membawa pengamanan sendiri pun kami koordinasi dengan Paspampres juga, PMJ juga mengamankan jalur dan lokasi serta orang, dan kami juga akan kerjasama dengan Polda Jabar antisipasi supaya tidak terjadi kemacetan," kata Argo.
Sterilisasi Hotel
Salah satu tempat yang mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian adalah hotel tempat menginap Raja Salman beserta rombongan.
Salah satu hotel tempat menginap rombongan Raja Salman adalah Hotel Raffles Jakarta di Kuningan, Jakarta Selatan. Argo mengatakan lokasi tersebut bakal mendapat pengamanan penuh dan arealnya akan dibuat steril.
"Itu semuanya sesuai dengan SOP, tentu kami lakukan (sterilisasi). Itu lah tamu negara, tamu VIP ya. Kami lakukan semuanya," ujar Argo.
Argo mengatakan, pihaknya masih mencari informasi soal tempat lain yang dijadikan referensi menginap Raja Salman. Pihaknya juga belum mendapatkan jadwal kedatangan Raja Salman dan rombongan yang dinilai akan datang terpisah.
Raja Salman akan mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma pada 1 Maret. Selanjutnya, dia akan mengunjungi Istana Bogor, Gedung DPR/MPR dan salat di Masjid Istiqlal.
Kunjungan Raja Salman merupakan lawatan pimpinan Arab Saudi yang pertama sejak 1970. Raja Salman berencana memboyong ribuan orang, termasuk 10 menteri, 25 pangeran, pasukan pengawal, delegasi dan sejumlah perwarta dari negaranya.
Selain ke Jakarta, Raja Salman beserta rombongannya akan menyambangi Bali selama enam hari sebelum bertolak pulang.CNNIndonesia.com