- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kontak Perkasa - Vertu, perusahaan asal Inggris yang dikenal dengan produk ponsel
mewahnya harus gulung tikar setelah pemiliknya gagal untuk menyelamatkan
perusahaan ini dari likuidasi.
Financial Times melaporkan, penutupan perusahaan ini akan berimbas pemecatan terhadap 200 pegawai.
Sebelumnya, Vertu diakusisi Baferton yang dimiliki miliarder asal
Turki, Hakan Uzan, pada awal tahun ini. Nilai akuisisi tersebut mencapai
50 juta pound sterling.
Entah karena harganya yang selangit atau karena faktor lain, Vertu sendiri tengah dilanda krisis keuangan.
Melansir Business Insider, Jumat (14/ 7/2017),
laporan keuangan terakhir yang dipublikasikan pada 2014 menunjukkan,
Vertu merugi hingga 53 juta pound sterling.
Lebih dari itu, seorang pegawai Vertu pada bulan Juni juga mengaku bahwa gaji mereka tak dibayarkan sejak lama.
Proses akuisisi perusahaan ini juga tak lepas dari perbincangan
masyarakat. Baferton yang dimiliki Hakan Uzan ini merupakan keluarga
kaya raya Turki yang kontroversial.
Keluarga Hakan Uzan pernah punya perkara dengan Nokia dan Motorola
karena tak melunasi utang. Mereka juga diduga menggunakan uang utang
untuk kemewahan pribadi.
Untuk diketahui, Vertu kerap meluncurkan ponsel dengan
material-material premium seperti berlian atau kulit berkualitas tinggi.
Ponsel yang diluncurkan Vertu pun dijual dengan harga selangit.
Sebelum ditutup, perusahaan ini sempat merilis ponsel mewah yang
dinamakan Vertu Signature Cobra limited edition. Ponsel ini dihiasi 439
batu permata jenis rubi yang disusun membentuk ular di pinggiran
perangkat. Kilau mata sang “ular” yang kehijauan berasal dari dua batu
zamrud.
Tak cuma itu, saking mewahnya Vertu Signature Cobra limited edition, ponsel yang bersangkutan bakal dikirim ke tangan pembelinya dengan menggunakan helikopter. liputan6.com
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya