Indeks Saham Tokyo Dibuka Lebih Rendah

Kontak Perkasa | Terlibat Penipuan Catut Nama Polisi, 2 Wanita Ditangkap

Terlibat Penipuan Catut Nama Polisi, 2 Wanita Ditangkap


Kontak Perkasa - Dua perempuan di Medan dan Pematang Siantar, Sumatera Utara, ditangkap tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena terlibat penipuan. Sindikat ini memperdaya korban dengan modus mengaku-aku sebagai pejabat polisi.

"Dua wanita ini diperalat oleh tiga tersangka utama, akan tetapi mereka juga tahu bahwa perbuatannya ini melawan hukum," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (21/9/2017).

Kedua wanita tersebut, yakni Halimatu Sa'diah atau Limah dan Jemi Sentia atau Je. Limah ditangkap di rumahnya di Kecamatan Medan Marelan, Medan, Sumut. Sementara tersangka Je ditangkap di Pematang Siantar, Sumatera Utara.

"Tersangka Limah berperan sebagai operator yang memindahkan, mentransfer dan mengambil uang hasil kejahatan dari rekening penampungan ke beberapa rekening samaran berdasarkan. Sementara tersangka Je, dia sebagai penampung hasil kejahatan," jelas Nico.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, para tersangka berpura-pura hendak menjual mobil dengan harga murah. "Untuk memuluskan aksinya itu, mereka mencatut nama pejabat polisi," ucapnya.

Kasus ini terungkap setelah polisi menerima laporan pada 28 Juli 2017 lalu. Korban sebelumnya mendapatkan panggilan telepon dari pelaku yang mengaku sebagai saudara korban yang juga pejabat di kepolisian.

"Kemudian para pelaku menawarkan beberapa unit mobil," ucapnya.

Korban tertarik untuk membeli mobil Avanza Veloz tahun 2016 seharga Ro 130 juta seperti yang ditawarkan pelaku. Karena percaya bahwa yang menghubungi adalah saudaranya, maka korban pun mengirimkan sejumlah uang secara bertahap ke rekening komplotan yang dipegang oleh tersangka Limah dan Je.

Belakangan, korban baru mengetahui bahwa yang menghubunginya itu bukan saudaranya. Korban pun kemudian melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya.