- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Nokia Luncurkan Teknologi 5G Irit Energi
Kontak Perkasa - Nokia meluncurkan teknologi jaringan Future X 5G yang dielaborasi dengan chip Reefshark agar mampu mengurangi beban biaya operasional dan membuat kinerja jaringan lebih optimal.
Chip Reefshark milik Nokia ini diklaim mengurangi ukuran antena MIMO sebesar 50% yang digunakan dalam penerapan jaringan 5G. Selain itu, chip ini juga dapat mengurangi konsumsi daya baseband sebesar 64%.
Jaringan Future X 5G ini katanya ikut dibekali fitur machine learning yang memungkinkan jaringan untuk mengikuti perangkat mobile, memperluas jangkauan seluler, serta menyediakan kapasitas besar di mana pun dibutuhkan.
Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Menurut President Mobile Networks Nokia Marc Rouanne, arsitektur Future X yang diciptakan dari hasil penelitian Nokia Bell Labs, memungkinkan mereka untuk mengkombinasikan keahlian-keahlian di dalam Nokia, dalam hal IP, Optics, RF, software dan silikon in-house yang inovatif.
"Kami kini berharap dapat memberikan kemampuan dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya yang memungkinkan pelanggan kami untuk mentransformasikan penawaran layanan mereka ke 5G," kata Rouanne dalam keterangannya kepada detikINET, Selasa (13/2/2018).
Baca juga : Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Nokia mengembangkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin pada jaringan Future X 5G di seluruh lokasi seluler radio berada untuk meningkatkan kinerja dan operasional. Kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin digunakan untuk membangun sistem otomasi yang bisa menghemat biaya operasional 30%.
Selain itu, Nokia menerapkan open architecture untuk memungkinkan pelanggan mengakses serta mendapakan manfaat dari intelijen jaringan di dalam jaringan mereka.
Chip Reefshark milik Nokia ini diklaim mengurangi ukuran antena MIMO sebesar 50% yang digunakan dalam penerapan jaringan 5G. Selain itu, chip ini juga dapat mengurangi konsumsi daya baseband sebesar 64%.
Jaringan Future X 5G ini katanya ikut dibekali fitur machine learning yang memungkinkan jaringan untuk mengikuti perangkat mobile, memperluas jangkauan seluler, serta menyediakan kapasitas besar di mana pun dibutuhkan.
Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Menurut President Mobile Networks Nokia Marc Rouanne, arsitektur Future X yang diciptakan dari hasil penelitian Nokia Bell Labs, memungkinkan mereka untuk mengkombinasikan keahlian-keahlian di dalam Nokia, dalam hal IP, Optics, RF, software dan silikon in-house yang inovatif.
"Kami kini berharap dapat memberikan kemampuan dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya yang memungkinkan pelanggan kami untuk mentransformasikan penawaran layanan mereka ke 5G," kata Rouanne dalam keterangannya kepada detikINET, Selasa (13/2/2018).
Baca juga : Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Nokia mengembangkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin pada jaringan Future X 5G di seluruh lokasi seluler radio berada untuk meningkatkan kinerja dan operasional. Kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin digunakan untuk membangun sistem otomasi yang bisa menghemat biaya operasional 30%.
Selain itu, Nokia menerapkan open architecture untuk memungkinkan pelanggan mengakses serta mendapakan manfaat dari intelijen jaringan di dalam jaringan mereka.