- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Diresmikan Jokowi, Tol Desari Seksi I Gratis Seminggu
Kontak Perkasa - Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi I menghubungkan Antasari-Brigif akhirnya diresmikan. Tol sepanjang 5,8 km itu diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin.
Patut diketahui, pembangunan tol ini termasuk memakan waktu lama. Sebab, perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) telah diteken sejak 2006 lalu. Artinya, proses pembangunan tol lebih dari 10 tahun.
Lahan menjadi kendala utama pembangunan tol, tak terkecuali Tol Desari. Harga tanah yang melonjak, membuat pembangunan tol menjadi molor.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Desari Seksi I Antasari-Brigif kemarin. Sejumlah menteri ikut hadir mendampingi Jokowi.
Dalam sambutannya Jokowi ingin pembangunan Tol Depok-Antasari (Desari) berlangsung cepat. Jokowi berharap, tol yang menghubungkan Antasari dengan Bojonggede, Bogor ini rampung di tahun 2019.
"Saya berharap, tadi disampaikan Pak Tito (Direktur Utama PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk) sampai Sawangan nunggu 2021, 2019, saya kira 2021. Sampai Bogor-nya 2021. Semuanya sampai 2019 saja," kata Jokowi saat meresmikan Tol Desari, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Jokowi mengatakan, hadirnya Tol Desari Seksi I memberikan manfaatkan yang besar yakni mempercepat mobilisasi orang maupun barang.
"Kita harapkan ini bisa mempercepat mobilitas orang, mobilitas barang dari Jakarta menuju ke Depok," tambahnya.
Di lokasi yang sama, Direktur Utama PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk Tito Sulistio menuturkan, tol ini memberikan kemudahan masyarakat dari dan menuju Depok.
"Pembukaan seksi ini akan membuat penduduk Andara, Gandul, Depok membuat akses lebih mudah ke Jakarta," ujarnya.
Tito mengatakan, Tol Desari Seksi I menelan investasi Rp 4,9 triliun. Tambahnya, untuk seluruh seksi akan rampung pada tahun 2021.
"Kami mencanangkan pembukaan seksi II Brigif-Krukut akan selesai Desember 2018, dan seksi III Krukut-Sawangan akan selesai pertengahan 2021. Doa kami seksi III nantinya tetap diresmikan Pak Jokowi saja," kata Tito.
Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi I Antasari-Brigif baru saja diresmikan. Meski sudah diresmikan, tol ini belum berbayar alias masih gratis.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, selama sosialisasi tol masih gratis. Dia bilang, sosialisasi dilakukan minimal seminggu.
"Ini sosialiasi dulu, bisa dibuka minimum seminggu," kata dia di Gerbang Tol Cilandak Utama, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Basuki menerangkan, di Gerbang Tol Cilandak Utama yang merupakan tempat transaksi Tol Desari memang melayani pembayaran. Namun, pembayaran itu bukan untuk Tol Desari.
Basuki mengatakan, di gerbang ini terdapat mesin transaksi yang melayani pembayaran Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), di mana Tol Desari memang tersambung dengan JORR.
"Ini sekarang ada biayanya bukan untuk tol ini (Tol Desari), tapi masuk JORR kalau masuk, tap keluar angkanya biaya di JORR karena di sana nggak ada lagi," terangnya.
Tol Depok-Antasari Seksi I menghubungkan Antasari-Brigif baru saja diresmikan. Namun, keputusan tarif untuk tol ini belum ada.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, keputusan tarif untuk tol ini akan keluar dalam waktu dekat. Dia bilang, maksimal tarif tol ini sebesar Rp 1.500 per kilometer (km).
"Kita memang berusaha meringankan logistik terutama, tapi kalau di dalam kota ini tidak hanya logistik tapi commuter yang banyak, kita akan coba maksimal Rp 1.500 per km maksimal," kata dia di Gerbang Tol Cilandak Utama, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Tol Desari Seksi I memiliki panjang 5,8 km. Dengan panjang ini, Basuki mengatakan tarifnya di kisaran Rp 7.500 hingga Rp 9.000.
"Kalau dengan 5,8 atau 6 km Rp 7.500-Rp 9.000 totalnya," ujar Basuki.
Setelah diresmikan tol maka akan melalui masa sosialisasi terlebih dahulu dengan minimum waktu seminggu. Sehingga, tol ini masih digratiskan.
Memang, terdapat transaksi di Gerbang Cilandak Utama. Basuki mengatakan, transaksi itu untuk membayar Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang terhubung dengan Tol Desari.
"Ini sekarang ada biayanya bukan untuk tol ini (Tol Desari), tapi masuk JORR kalau masuk tap keluar angkanya biaya di JORR karena di sana nggak ada lagi (transaksi)," terangnya.
Tol Depok-Antasari (Desari) akan diperpanjang sampai Salabenda, Bogor. Semula, Tol Desari direncanakan hanya sampai Bojonggede.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, saat ini tengah berlangsung proses perubahan atau amandemen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Dia mengatakan, amandemen akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Segera, kalau amandemen sudah dibahas," kata Herry di Gerbang Tol Cilandak Utama Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Tol Desari sendiri terbagi menjadi 3 seksi. Seksi I yakni Antasari-Brigif sepanjang 5,8 km, Seksi II Brigif-Sawangan 6,3 km, dan Seksi III Sawangan-Bojonggede dengan panjang 9,5 km. Total panjang ialah 21,6 km.
Herry menuturkan, dengan mencapai Salabenda maka total panjang Tol Desari mencapai 28 km. Lalu, nilai investasi naik dari sebelum Rp 4,8 triliun menjadi Rp 6,8 triliun.
"Perkiraan kemarin Rp 6,8 triliun total semua. Panjangnya jadi 28 km," ujarnya.
Herry menambahkan, dengan perpanjangan ini maka Tol Desari akan terkoneksi dengan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). "Salabenda pertemuan di BORR," ujarnya.
Patut diketahui, pembangunan tol ini termasuk memakan waktu lama. Sebab, perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) telah diteken sejak 2006 lalu. Artinya, proses pembangunan tol lebih dari 10 tahun.
Lahan menjadi kendala utama pembangunan tol, tak terkecuali Tol Desari. Harga tanah yang melonjak, membuat pembangunan tol menjadi molor.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Desari Seksi I Antasari-Brigif kemarin. Sejumlah menteri ikut hadir mendampingi Jokowi.
Dalam sambutannya Jokowi ingin pembangunan Tol Depok-Antasari (Desari) berlangsung cepat. Jokowi berharap, tol yang menghubungkan Antasari dengan Bojonggede, Bogor ini rampung di tahun 2019.
"Saya berharap, tadi disampaikan Pak Tito (Direktur Utama PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk) sampai Sawangan nunggu 2021, 2019, saya kira 2021. Sampai Bogor-nya 2021. Semuanya sampai 2019 saja," kata Jokowi saat meresmikan Tol Desari, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Jokowi mengatakan, hadirnya Tol Desari Seksi I memberikan manfaatkan yang besar yakni mempercepat mobilisasi orang maupun barang.
"Kita harapkan ini bisa mempercepat mobilitas orang, mobilitas barang dari Jakarta menuju ke Depok," tambahnya.
Di lokasi yang sama, Direktur Utama PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk Tito Sulistio menuturkan, tol ini memberikan kemudahan masyarakat dari dan menuju Depok.
"Pembukaan seksi ini akan membuat penduduk Andara, Gandul, Depok membuat akses lebih mudah ke Jakarta," ujarnya.
Tito mengatakan, Tol Desari Seksi I menelan investasi Rp 4,9 triliun. Tambahnya, untuk seluruh seksi akan rampung pada tahun 2021.
"Kami mencanangkan pembukaan seksi II Brigif-Krukut akan selesai Desember 2018, dan seksi III Krukut-Sawangan akan selesai pertengahan 2021. Doa kami seksi III nantinya tetap diresmikan Pak Jokowi saja," kata Tito.
Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi I Antasari-Brigif baru saja diresmikan. Meski sudah diresmikan, tol ini belum berbayar alias masih gratis.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, selama sosialisasi tol masih gratis. Dia bilang, sosialisasi dilakukan minimal seminggu.
"Ini sosialiasi dulu, bisa dibuka minimum seminggu," kata dia di Gerbang Tol Cilandak Utama, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Basuki menerangkan, di Gerbang Tol Cilandak Utama yang merupakan tempat transaksi Tol Desari memang melayani pembayaran. Namun, pembayaran itu bukan untuk Tol Desari.
Basuki mengatakan, di gerbang ini terdapat mesin transaksi yang melayani pembayaran Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), di mana Tol Desari memang tersambung dengan JORR.
"Ini sekarang ada biayanya bukan untuk tol ini (Tol Desari), tapi masuk JORR kalau masuk, tap keluar angkanya biaya di JORR karena di sana nggak ada lagi," terangnya.
Tol Depok-Antasari Seksi I menghubungkan Antasari-Brigif baru saja diresmikan. Namun, keputusan tarif untuk tol ini belum ada.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, keputusan tarif untuk tol ini akan keluar dalam waktu dekat. Dia bilang, maksimal tarif tol ini sebesar Rp 1.500 per kilometer (km).
"Kita memang berusaha meringankan logistik terutama, tapi kalau di dalam kota ini tidak hanya logistik tapi commuter yang banyak, kita akan coba maksimal Rp 1.500 per km maksimal," kata dia di Gerbang Tol Cilandak Utama, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Tol Desari Seksi I memiliki panjang 5,8 km. Dengan panjang ini, Basuki mengatakan tarifnya di kisaran Rp 7.500 hingga Rp 9.000.
"Kalau dengan 5,8 atau 6 km Rp 7.500-Rp 9.000 totalnya," ujar Basuki.
Setelah diresmikan tol maka akan melalui masa sosialisasi terlebih dahulu dengan minimum waktu seminggu. Sehingga, tol ini masih digratiskan.
Memang, terdapat transaksi di Gerbang Cilandak Utama. Basuki mengatakan, transaksi itu untuk membayar Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang terhubung dengan Tol Desari.
"Ini sekarang ada biayanya bukan untuk tol ini (Tol Desari), tapi masuk JORR kalau masuk tap keluar angkanya biaya di JORR karena di sana nggak ada lagi (transaksi)," terangnya.
Tol Depok-Antasari (Desari) akan diperpanjang sampai Salabenda, Bogor. Semula, Tol Desari direncanakan hanya sampai Bojonggede.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, saat ini tengah berlangsung proses perubahan atau amandemen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Dia mengatakan, amandemen akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Segera, kalau amandemen sudah dibahas," kata Herry di Gerbang Tol Cilandak Utama Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Tol Desari sendiri terbagi menjadi 3 seksi. Seksi I yakni Antasari-Brigif sepanjang 5,8 km, Seksi II Brigif-Sawangan 6,3 km, dan Seksi III Sawangan-Bojonggede dengan panjang 9,5 km. Total panjang ialah 21,6 km.
Herry menuturkan, dengan mencapai Salabenda maka total panjang Tol Desari mencapai 28 km. Lalu, nilai investasi naik dari sebelum Rp 4,8 triliun menjadi Rp 6,8 triliun.
"Perkiraan kemarin Rp 6,8 triliun total semua. Panjangnya jadi 28 km," ujarnya.
Herry menambahkan, dengan perpanjangan ini maka Tol Desari akan terkoneksi dengan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). "Salabenda pertemuan di BORR," ujarnya.