- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Susi: 2030 Lebih Banyak Plastik Daripada Ikan di Laut
Kontak Perkasa - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebutkan bahwa Indonesia menyumbang sampah plastik terbanyak di dunia setelah China. Sampah plastik menjadi permasalahan besar di Indonesia bahkan di dunia.
"Indonesia sekarang penyumbang sampah plastik terbesar di dunia setelah China," jelasnya kepada detikFinance di Kementerian Perikanan dan Kelautan, Kamis (21/11/2018).
Sampah plastik harus segera dapat di atasi. Sebab, jika tidak di tahun 2030 sampah plastik akan lebih banyak ketimbang ikan di laut.
"Kalau kita teruskan begini tahun 2030 akan lebih banyak plastik daripada ikan di lautan," tegas Susi.
Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Ia mengatakan bahwa Indonesia akan mengurangi sampah plastik hingga 70% pada tahun 2025. Waktu yang sedikit untuk masalah yang besar.
"Indonesia akan mengurangi sampah plastik sampai 70% pada tahun 2025 dan tahun 2025 tidak lama lagi," ucapnya.
Ia mengajak masyarakat untuk mengurangi pemakaian plastik. Hal itu untuk mengurangi sampah plastik yang ada di laut saat ini.
"Jadi ayo kita semua mari kita kurangi pemakaian plastik dalam kehidupan kita sehari-hari sebanyak mungkin kita kurangi," tutupnya.
"Indonesia sekarang penyumbang sampah plastik terbesar di dunia setelah China," jelasnya kepada detikFinance di Kementerian Perikanan dan Kelautan, Kamis (21/11/2018).
Sampah plastik harus segera dapat di atasi. Sebab, jika tidak di tahun 2030 sampah plastik akan lebih banyak ketimbang ikan di laut.
"Kalau kita teruskan begini tahun 2030 akan lebih banyak plastik daripada ikan di lautan," tegas Susi.
Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Ia mengatakan bahwa Indonesia akan mengurangi sampah plastik hingga 70% pada tahun 2025. Waktu yang sedikit untuk masalah yang besar.
"Indonesia akan mengurangi sampah plastik sampai 70% pada tahun 2025 dan tahun 2025 tidak lama lagi," ucapnya.
Ia mengajak masyarakat untuk mengurangi pemakaian plastik. Hal itu untuk mengurangi sampah plastik yang ada di laut saat ini.
"Jadi ayo kita semua mari kita kurangi pemakaian plastik dalam kehidupan kita sehari-hari sebanyak mungkin kita kurangi," tutupnya.