- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Apa Hacker Rusia Serang Indonesia? Ini Faktanya
Kontak Perkasa - Belakangan ini serangan cyber ramai dibicarakan. Ada laporan tentang serangan hacker Rusia ke kedutaan Amerika Serikat di beberapa negara. Hacker Rusia bahkan sempat disebut-sebut pula di Indonesia.
Serangan hacker Rusia ke beberapa kedutaan AS merupakan temuan dari Check Point Research. Kedutaan AS yang menjadi target antara lain berada di negara seperti Italia, Nepal, Bermuda, Lebanon, dan Kenya.
Lantas apakah ada dugaan upaya hacker Rusia melakukan serangan cyber signifikan ke Indonesia? Hal ini coba ditanyakan detikINET ke juru bicara Badan Siber dan Sandi Negara Anton Setiawan, mengingat belakangan ini "hacker Rusia" turut pula disebut-sebut sejumlah pihak di Tanah Air.
"Sampai saat ini kita belum melihat indikasi mendalam ke arah sana," ujar Anton dalam pesan singkat, saat menjawab pertanyaan detikINET.
Lebih lanjut, ketika ditanya mengenai intensitas serangan cyber yang mengarah ke Indonesia, Anton mengarahkan detikINET untuk membuka tautan berikut. Dari informasi di sana, di antaranya tertera asal serangan cyber yang mengarah ke Indonesia termasuk lima negara dengan jumlah serangan terbanyak.
Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Dari pantauan detikINET, per hari Rabu (24/4/2019) ini, selama satu bulan ke belakang serangan cyber terbanyak ke Indonesia berasal dari India dengan jumlah 5,1 juta serangan. China berada di posisi ke-2 dengan jumlah serangan sebanyak 116 ribu.
Serangan cyber dari Rusia memang ada, tapi jumlahnya tidak sampai sampai menembus peringkat lima besar. Tercatat ada 14 ribuan serangan dari Rusia ke Indonesia dalam sebulan terakhir.
Laman tersebut, yang menghitung total serangan cyber ke Indonesia pada 21 sensor yang telah terpasang, tak merinci lebih lanjut serangan macam apa saja yang tercatat ke Indonesia.
Yang dapat terpantau langsung di sini adalah gambaran intensitas serangan cyber dari negara lain ke Indonesia pada bagian peta dunia, tingkat serangan cyber di setiap provinsi di peta Indonesia, tren malware, live feed informasi serangan cyber real time, peringkat serangan, dan rentang waktu intensitas jumlah serangan.
Serangan hacker Rusia ke beberapa kedutaan AS merupakan temuan dari Check Point Research. Kedutaan AS yang menjadi target antara lain berada di negara seperti Italia, Nepal, Bermuda, Lebanon, dan Kenya.
Lantas apakah ada dugaan upaya hacker Rusia melakukan serangan cyber signifikan ke Indonesia? Hal ini coba ditanyakan detikINET ke juru bicara Badan Siber dan Sandi Negara Anton Setiawan, mengingat belakangan ini "hacker Rusia" turut pula disebut-sebut sejumlah pihak di Tanah Air.
"Sampai saat ini kita belum melihat indikasi mendalam ke arah sana," ujar Anton dalam pesan singkat, saat menjawab pertanyaan detikINET.
Lebih lanjut, ketika ditanya mengenai intensitas serangan cyber yang mengarah ke Indonesia, Anton mengarahkan detikINET untuk membuka tautan berikut. Dari informasi di sana, di antaranya tertera asal serangan cyber yang mengarah ke Indonesia termasuk lima negara dengan jumlah serangan terbanyak.
Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Dari pantauan detikINET, per hari Rabu (24/4/2019) ini, selama satu bulan ke belakang serangan cyber terbanyak ke Indonesia berasal dari India dengan jumlah 5,1 juta serangan. China berada di posisi ke-2 dengan jumlah serangan sebanyak 116 ribu.
Serangan cyber dari Rusia memang ada, tapi jumlahnya tidak sampai sampai menembus peringkat lima besar. Tercatat ada 14 ribuan serangan dari Rusia ke Indonesia dalam sebulan terakhir.
Laman tersebut, yang menghitung total serangan cyber ke Indonesia pada 21 sensor yang telah terpasang, tak merinci lebih lanjut serangan macam apa saja yang tercatat ke Indonesia.
Yang dapat terpantau langsung di sini adalah gambaran intensitas serangan cyber dari negara lain ke Indonesia pada bagian peta dunia, tingkat serangan cyber di setiap provinsi di peta Indonesia, tren malware, live feed informasi serangan cyber real time, peringkat serangan, dan rentang waktu intensitas jumlah serangan.