- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Banjir Jakarta Mulai Surut, 26 Warga Masih Mengungsi
Kontak Perkasa - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 26 warga Jakarta mengungsi akibat banjir yang melanda Jakarta. Banjir Jakarta kini mulai surut di sejumlah titik.
Dikutip dari akun Twitter BPBD DKI, data per 28 April pukul 23.59 WIB menunjukkan bahwa wilayah tergenang banjir yang sudah mulai surut adalah Kelurahan Kebon Baru dan Pondok Pinang di Jakarta Selatan.
Selain itu, banjir juga terpantau surut di kelurahan Cawang di Jakarta Timur dan Kedoya Selatan, Kembangan Selatan, Kembangan Utara, serta Rawa Buaya di Jakarta Barat.
"Tanggal 28 April 2019, Pukul 23.59 WIB, terdapat 7 KK dan 26 Jiwa pengungsi akibat banjir," tulis BPBD Jakarta.
Lokasi pengungsi berpusat pada dua titik yakni di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
Wilayah yang masih terdampak banjir terdapat di 4 kelurahan yakni kelurahan Cibubur dan Kelapa Dua Wetan di Jakarta Timur dengan ketinggian air berkisar antara 10 cm-30 cm.
Baca juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik
Kemudian, kelurahan Kembangan Utara dan Rawa Buaya di Jakarta Barat juga terdampak banjir dengan ketinggian yang sama meski sudah mulai surut dari ketinggian yang sebelumnya.
Penyebab banjir tercatat masih sama seperti sebelumnya yakni luapan sungai Ciliwung akibat curah hujan lebat pada Jumat (26/4) lalu.
Disebutkan, Dinas Sumber Daya Air melakukan penanganan di sejumlah wilayah yang terdampak banjir dan sudah mulai surut.
"Pasca banjir Satgas SDA Kecamatan melakukan pembersihan lumpur di titik lokasi yang sudah surut," tulis BPBD.
Sebelumnya berdasar data BPBD DKI Jakarta pada 27 April pukul 23.59 WIB, tercatat sebanyak 529 orang dari 86 Kepala Keluarga (KK) mengungsi akibat banjir. Yang terbanyak ada di Jaktim, yang mencapai 215 orang dari 20 KK. Mereka kebanyakan mengungsi di STIKES Binawan, SD 01, dan Kantor Kelurahan Bidaracina.
Sampai saat ini juga tercatat banjir pada Jumat lalu menimbulkan 2 korban jiwa, yakni seorang meninggal dunia di Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan dan seorang lagi meninggal akibat serangan jantung di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur.
Dikutip dari akun Twitter BPBD DKI, data per 28 April pukul 23.59 WIB menunjukkan bahwa wilayah tergenang banjir yang sudah mulai surut adalah Kelurahan Kebon Baru dan Pondok Pinang di Jakarta Selatan.
Selain itu, banjir juga terpantau surut di kelurahan Cawang di Jakarta Timur dan Kedoya Selatan, Kembangan Selatan, Kembangan Utara, serta Rawa Buaya di Jakarta Barat.
"Tanggal 28 April 2019, Pukul 23.59 WIB, terdapat 7 KK dan 26 Jiwa pengungsi akibat banjir," tulis BPBD Jakarta.
Lokasi pengungsi berpusat pada dua titik yakni di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
Wilayah yang masih terdampak banjir terdapat di 4 kelurahan yakni kelurahan Cibubur dan Kelapa Dua Wetan di Jakarta Timur dengan ketinggian air berkisar antara 10 cm-30 cm.
Baca juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik
Kemudian, kelurahan Kembangan Utara dan Rawa Buaya di Jakarta Barat juga terdampak banjir dengan ketinggian yang sama meski sudah mulai surut dari ketinggian yang sebelumnya.
Penyebab banjir tercatat masih sama seperti sebelumnya yakni luapan sungai Ciliwung akibat curah hujan lebat pada Jumat (26/4) lalu.
Disebutkan, Dinas Sumber Daya Air melakukan penanganan di sejumlah wilayah yang terdampak banjir dan sudah mulai surut.
"Pasca banjir Satgas SDA Kecamatan melakukan pembersihan lumpur di titik lokasi yang sudah surut," tulis BPBD.
Sebelumnya berdasar data BPBD DKI Jakarta pada 27 April pukul 23.59 WIB, tercatat sebanyak 529 orang dari 86 Kepala Keluarga (KK) mengungsi akibat banjir. Yang terbanyak ada di Jaktim, yang mencapai 215 orang dari 20 KK. Mereka kebanyakan mengungsi di STIKES Binawan, SD 01, dan Kantor Kelurahan Bidaracina.
Sampai saat ini juga tercatat banjir pada Jumat lalu menimbulkan 2 korban jiwa, yakni seorang meninggal dunia di Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan dan seorang lagi meninggal akibat serangan jantung di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur.