Indeks Saham Tokyo Dibuka Lebih Rendah

Kontak Perkasa | Terminal Pulogebang, Gerbang Wisata Jakarta yang Modern

Terminal Pulogebang, Gerbang Wisata Jakarta yang Modern

Kontak Perkasa - Terminal Pulogebang di Jakarta Timur menjadi mirip dengan bandara, hanya lebih sederhana. Inilah gerbang wisata jalur darat di Jakarta.

Nama lengkapnya adalah Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulogebang. Terminal yang berada di Jakarta Timur ini begitu vital bagi wisatawan kelas menengah ke bawah hingga kaum backpacker.

Penyebabnya, puluhan perusahaan bus dengan puluhan rute berbeda datang dan berangkat dari terminal yang digadang-gadang sebagai yang terbesar di ASEAN tersebut. Pulogebang pun menjadi terminal rasa bandara.

Berada di bawah Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta, terminal yang dilakukan soft launching oleh Menhub Budi Karya Sumadi pada akhir 2016 ini punya fungsi vital. Salah satunya sebagai pengganti dua terminal besar di Jakarta.

"Sejarah itu pemindahan dari Terminal Pulogadung dan Rawamangun," ujar staf Dishub DKI Jakarta, Krisna Febriatma, saat ditemui detikcom di lokasi, Kamis (1/8/2019).

Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas

Awalnya Terminal Pulogebang hanya difungsikan sebagai 'rumah' bagi sejumlah bus dengan tujuan Jawa Tengah dan Timur. Hanya, dalam perjalanannya, perlahan Terminal Pulogebang juga melayani bus dengan tujuan Sumatera dan pulau besar lainnya.

"Jadi memang konsep awalnya khusus Jateng dan Jatim. Seiring perkembangan waktu, ternyata di sini untuk Jateng, Jatim, NTB, NTT sampai Bali dan Sumatera dari Lampung sampai Aceh," ujar Krisna.

Dijelaskan Krisna, Terminal Pulogebang menjadi tempat transit bagi banyak perusahaan bus ke seantero Indonesia dari Jakarta. Malah, tak sedikit juga yang turun atau melewati tempat wisata.

"Ada salah satu PO, dia ke Prambanan. Cuma sebenarnya Pak Menhub ingin agar moda transportasi melintasi tempat wisata. Minimal mendekati dan menyambungnya juga mudah," ujar Krisna.

Selain menjadi gerbang wisata via jalur darat, pihak Dishub DKI Jakarta ingin terminalnya yang megah itu jadi tempat wisata.

"Kita diharapkan juga penginnya jadi destinasi wisata," ujar Krisna.

Megah seperti bandara, itulah anggapan akan Terminal Pulogebang saat ini. Dalam prosesnya, terminal ini terus berbenah agar dapat menyajikan yang terbaik bagi para traveler yang memilih liburan via jalur darat.