Indeks Saham Tokyo Dibuka Lebih Rendah

Ditinggal Microsoft, Windows 7 Masih Diberi Nafas oleh Chrome

Ditinggal Microsoft, Windows 7 Masih Diberi Nafas oleh Chrome
Kontak Perkasa Futures - Setelah dinyatakan "pensiun" mulai 14 Januari lalu, Microsoft mengatakan bahwa Windows 7 tak aman untuk digunakan karena hilangnya pembaruan yang diberikan pada OS lawas tersebut.

Untuk menghindari ancaman keamanan sekuriti seperti malware, Micosoft menyarankan pengguna untuk beralih ke Windows 10.

Meski dibilang "berbahaya", Windows 7 agaknya masih bisa digunakan browsing dengan relatif aman lewat peramban Google Chrome. Ini karena Google masih terus memberikan support berupa update keamanan untuk aplikasi Chrome di Windows 7.

Engineering Director Google Chrome Max Christoff mengatakan pihaknya bakal mendukung Windows 7 selama 18 bulan terhitung sejak 14 Januari, setidaknya sampai 15 Juli 2021.

"Dengan menerapkan Safe Browsing, Site Isolation, kata sandi mutahkir serta perlindungan dari phishing, Chrome secara aktif membantu melindungi pengguna ," ujar Max seperti yang KompasTekno rangkum dari ZDNet, Senin (20/1/2020).

Baca Juga : Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik

Ini bukan kali pertama Google memberikan dukungan untuk aplikasinya di sistem operasi yang sudah ditinggal oleh Microsoft.

Sebelumnya, Google juga pernah memberikan dukungan serupa bagi pengguna Windows XP pada April 2016, selama hampir 2 tahun lamanya.

Windows 7 pun bukannya sama sekali tak lagi mendapat update keamanan.

Microsoft menerangkan bahwa software anti-virus Microsoft Security Essential (MSE) di OS itu akan terus mendapat pembaruan signature setelah 14 Januari 2020, meski aplikasi MSE sendiri tak bakal menerima update.