- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Majukan Komik Indonesia, Akhirnya Sunny Gho Dirikan Komik
PT Kontak Perkasa Futures - Di tengah karier Sunny Gho sebagai colorist di Marvel dan DC, ia tetap punya tujuan personal lainnya di dunia komik Indonesia. Ia ingin memajukan dunia komik Tanah Air.
Ketika tahun 2006, nama Sunny Gho muncul sebagai colorist di AS dan bekerja di sana, banyak teman-teman komikus yang bertanya hal lain.
"Saya mulainya dari pas masih di sini (Indonesia), dibayar Rp 35 ribu juga lets go. Di tahun 2006 kalau kita siap, industrinya siap saya balik lagi kok. Itu janji saya ke teman-teman komunitas dan teman-teman seperti itu," tutur Sunny Gho ketika mengobrol dengan detikcom di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Setelah sempat bekerja di AS, Sunny Gho mendirikan Makko dan merilis beberapa judul komik. Seperti '5 Menit Sebelum Tayang' karya Ockto Baringbing hingga komik 'Wanara' karya Sweta Kartika.
Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Ketika tahun 2006, nama Sunny Gho muncul sebagai colorist di AS dan bekerja di sana, banyak teman-teman komikus yang bertanya hal lain.
"Saya mulainya dari pas masih di sini (Indonesia), dibayar Rp 35 ribu juga lets go. Di tahun 2006 kalau kita siap, industrinya siap saya balik lagi kok. Itu janji saya ke teman-teman komunitas dan teman-teman seperti itu," tutur Sunny Gho ketika mengobrol dengan detikcom di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Setelah sempat bekerja di AS, Sunny Gho mendirikan Makko dan merilis beberapa judul komik. Seperti '5 Menit Sebelum Tayang' karya Ockto Baringbing hingga komik 'Wanara' karya Sweta Kartika.
Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Menurut Sunny Gho, adanya Makko mampu membuka mata dan jalan bagi komikus-komikus lokal. Meski pada akhirnya Makko tutup, ia menegaskan Makko adalah penerbit pertama yang membayar komikus lokal bukan sistem royalti layaknya penerbitan buku.
Pada 2015, Sunny Gho meluncurkan Kosmik dan kembali memajukan komik lokal. Dua tahun berikutnya sempat berhenti menerbitkan majalah dan website.
Pada 2018, Kosmik kembali memproduksi komik yang berwarna dan jual ke beberapa platform. Lalu apa yang menjadi mimpi Sunny Gho?
"Saya sangat bermimpi industri kita jadi bisa bersaing dan kelihatan di industri komik dunia. Bisa bermimpi menerbitkan komik lokal di Indonesia," pungkasnya.