- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Ditilang, Pengemudi Ini Mengacam Batuk dan Tularkan Corona ke Polisi
PT Kontak Perkasa Futures - Seorang pengendara mobil menolak ditilang. Dia mengancam akan batuk ke arah polisi dan menularkan virus corona.
Dikutip dari lep.co.uk, polisi kota Blackpool pada Minggu (22/3) kemarin menghentikan sebuah mobil yang datang dari arah London. Sedan mewah tersebut disetop lantaran tidak memiliki asuransi.
Saat diberhentikan, pengemudi ternyata sempat melakukan perlawanan. Bukan perlawanan fisik, tapi mengancam akan batuk ke arah polisi yang menyetopnya. Dia mengeluarkan ancaman itu seakan-akan dirinya positif virus corona.
Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Namun itu tak membuat polisi yang memberikan surat tilang gentar. Mobil akhirnya ditahan, dan si pengendara diminta pulang menggunakan angkutan umum.
"Yang pertama kami setop pagi ini. Meski pengemudinya mengancam batuk ke arah kami, seakan dia terkena virus corona, kami tetap melanjutkan pekerjaan kami, menjaga semua orang aman di jalan maupun di luar jalanan," demikian pernyataan resmi kepolisian Blackpool.
"Pengemudi mobil itu datang dari London, ingin menjemput temannya di penjara, sayangnya itu (mobil) tidak diasuransikan," lanjut pernyataan itu.
Dikutip dari lep.co.uk, polisi kota Blackpool pada Minggu (22/3) kemarin menghentikan sebuah mobil yang datang dari arah London. Sedan mewah tersebut disetop lantaran tidak memiliki asuransi.
Saat diberhentikan, pengemudi ternyata sempat melakukan perlawanan. Bukan perlawanan fisik, tapi mengancam akan batuk ke arah polisi yang menyetopnya. Dia mengeluarkan ancaman itu seakan-akan dirinya positif virus corona.
Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Namun itu tak membuat polisi yang memberikan surat tilang gentar. Mobil akhirnya ditahan, dan si pengendara diminta pulang menggunakan angkutan umum.
"Yang pertama kami setop pagi ini. Meski pengemudinya mengancam batuk ke arah kami, seakan dia terkena virus corona, kami tetap melanjutkan pekerjaan kami, menjaga semua orang aman di jalan maupun di luar jalanan," demikian pernyataan resmi kepolisian Blackpool.
"Pengemudi mobil itu datang dari London, ingin menjemput temannya di penjara, sayangnya itu (mobil) tidak diasuransikan," lanjut pernyataan itu.