- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Takut Tertular Corona dari Penumpang Asia, Sopir Uber Ngumpet
Kontak Perkasa Futures - Wabah virus corona merebak di beberapa negara di dunia. Sopir taksi online Uber di Amerika Serikat takut tertular virus corona. Ia tidak ingin mengangkut penumpang dari Asia.
Diberitakan Autoevolution, seorang pengguna forum reddit dengan nama AsianJesusNYC membagikan pengalamannya ketika memesan taksi online Uber. Pengemudi Uber tersebut menghindari penumpang Asia dengan memarkir mobilnya di beberapa blok dari titik penjemputan. Sopir itu bersembunyi di kursi belakang mobil.
Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Pria Asia yang diperlakukan seperti itu oleh pengemudi Uber sudah menghubungi Uber. Perusahaan taksi online itu hanya meminta maaf dan menyebut bahwa mereka akan menyelidiki lebih lanjut masalah ini. Uber juga mengembalikan uang sebesar US$ 5.
"Ini adalah kejahatan yang menolak tumpangan untuk hal-hal itu. Tanpa (isu) virus corona, saya yakin dia akan menjemput saya," katanya.
"Ketika saya mencoba yang terbaik untuk mencari tahu mengapa, dia bersembunyi di kursi belakang. Ketika saya mengetuk jendela, dia tidak merespons. Satu-satunya yang dia lakukan adalah membatalkan perjalanan. Dia bisa dengan mudah membuka jendela dan memberi tahu apa yang sedang terjadi. Tapi dia tidak melakukannya. Dia tahu saya tidak bisa melihat melalui jendela samping. Dia tahu apa yang dia lakukan," lanjutnya.
Diberitakan Autoevolution, seorang pengguna forum reddit dengan nama AsianJesusNYC membagikan pengalamannya ketika memesan taksi online Uber. Pengemudi Uber tersebut menghindari penumpang Asia dengan memarkir mobilnya di beberapa blok dari titik penjemputan. Sopir itu bersembunyi di kursi belakang mobil.
Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Pria Asia yang diperlakukan seperti itu oleh pengemudi Uber sudah menghubungi Uber. Perusahaan taksi online itu hanya meminta maaf dan menyebut bahwa mereka akan menyelidiki lebih lanjut masalah ini. Uber juga mengembalikan uang sebesar US$ 5.
"Ini adalah kejahatan yang menolak tumpangan untuk hal-hal itu. Tanpa (isu) virus corona, saya yakin dia akan menjemput saya," katanya.
"Ketika saya mencoba yang terbaik untuk mencari tahu mengapa, dia bersembunyi di kursi belakang. Ketika saya mengetuk jendela, dia tidak merespons. Satu-satunya yang dia lakukan adalah membatalkan perjalanan. Dia bisa dengan mudah membuka jendela dan memberi tahu apa yang sedang terjadi. Tapi dia tidak melakukannya. Dia tahu saya tidak bisa melihat melalui jendela samping. Dia tahu apa yang dia lakukan," lanjutnya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya