Emas Naik Setelah Mengalami Penurunan Terbesar Dalam Lima Bulan

PT Kontak Perkasa Futures - Emas bergerak lebih tinggi setelah membatasi penurunan terbesar dalam lima bulan karena Federal Reserve mempercepat langkah pengetatan kebijakan yang diharapkan di tengah optimisme tentang pasar tenaga kerja dan meningkatnya kekhawatiran atas inflasi.

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada konferensi pers pada hari Rabu bahwa para pejabat akan memulai diskusi tentang pengurangan pembelian obligasi yang digunakan untuk mendukung pasar keuangan dan ekonomi selama pandemi. Mereka juga merilis perkiraan yang menunjukkan bahwa mereka mengantisipasi dua kenaikan suku bunga pada akhir 2023 -- lebih cepat dari yang diperkirakan banyak orang -- dan mereka meningkatkan perkiraan inflasi untuk tiga tahun ke depan.

Bullion stabil di dekat level terendah enam minggu karena investor mengkaji hasil pertemuan dua hari Fed, yang melihat bank sentral mempertahankan kisaran target untuk suku bunga acuan tidak berubah pada nol hingga 0,25%, di mana sudah sejak Maret 2020, dan mempertahankan laju senilai $120 miliar dari pembelian obligasi bulanannya.

Baca Juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik

Emas spot naik 0,6% menjadi $1,822,96 pada 11:29 pagi di Singapura, setelah jatuh ke $1,803,87 pada hari Rabu, level intraday terendah sejak 6 Mei. Perak dan platinum menguat, sementara paladium menurun. Indeks Spot Dolar Bloomberg stabil setelah naik 0,9% pada hari Rabu. (knc)

Sumber : Bloomberg