Harga Minyak Sentuh Level Tertingginya Sejak 2018

 

PT Kontak Perkasa - Minyak menguat ke level tertinggi sejak 2018 setelah angka menunjukkan penarikan stok minyak mentah AS, menambah bukti pengetatan pasar karena ekonomi dibuka kembali dan pedagang top memprediksi kenaikan lebih lanjut.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 0,5% di awal perdagangan Asia, menyusul lonjakan 1,8% pada hari Selasa. American Petroleum Institute yang didanai industri melaporkan stok minyak mentah AS turun 8,54 juta barel pekan lalu. Itu akan menjadi penurunan kepemilikan terbesar sejak Januari jika angka tersebut dikonfirmasi oleh data pemerintah Rabu nanti. Namun, persediaan bensin dan sulingan bertambah.

Reli minyak telah dihidupkan kembali bulan ini karena ekonomi terkemuka terus dibuka kembali, dibantu oleh program vaksin virus corona. Itu meningkatkan permintaan energi di seluruh dunia seperti halnya Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya mempertahankan pendekatan yang hati-hati untuk meningkatkan pasokan. Eksekutif dari Glencore Plc dan Vitol Group mengatakan minggu ini mereka melihat kenaikan lebih lanjut dalam minyak.

Di AS - di mana produsen serpih telah menahan diri dari peningkatan substansial dalam produksi tahun ini bahkan ketika harga bergerak lebih tinggi - langkah-langkah anti-virus sedang terus ditarik. Pada hari Selasa, California sepenuhnya membuka kembali ekonominya, terbesar kelima di dunia, sementara New York mencabut pembatasan yang tersisa.

Baca Juga :  Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik

WTI untuk pengiriman Juli naik 0,5% menjadi $72,46 per barel di New York Mercantile Exchange pada 7:32 pagi di Singapura.

Brent untuk pengiriman Agustus naik 1,6% menjadi $73,99 per barel di ICE Futures Europe exchange pada hari Selasa. (knc)

Sumber : Bloomberg