PT KP Press - Minyak naik tipis di Asia paska ditutup pada level tertinggi sejak Oktober 2018 seiring OPEC+ memberikan penilaian optimis tentang prospek permintaan dan prospek pengembalian cepat barel Iran ke pasar berkurang.
Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan permintaan "telah menunjukkan tanda-tanda peningkatan yang jelas" ketika aliansi tersebut menyatakaan peningkatan produksi untuk bulan Juli. Rekannya dari Rusia juga berbicara tentang "pemulihan ekonomi bertahap," dengan komentar mendorong West Texas Intermediate naik 2,1% dan mendorong Brent di atas $70 per barel pada penutupan untuk pertama kalinya sejak 2019.
Minyak West Texas Intermediate untuk Juli naik 0,3% menjadi $67,92 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 07:50 pagi waktu Singapura.
Minyak Brent untuk pengiriman Agustus ditutup naik 1,3% pada $70,25 di ICE Futures Europe exchange pada hari Selasa. (Tgh)
Sumber: Bloomberg