- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Kontak Perkasa Futures - Minyak stabil setelah mengalami kenaikan selama dua hari dengan laporan industri yang menunjukkan menyusutnya stok minyak mentah dan bahan bakar AS, menambah tanda-tanda positif untuk pasar yang masih berjuang dengan kebangkitan Covid-19 terbaru.
Kontrak berjangka di New York diperdagangkan di atas $67 per barel setelah melonjak lebih dari 8% selama dua sesi sebelumnya. American Petroleum Institute melaporkan persediaan minyak mentah turun 1,62 juta barel pekan lalu, menurut orang yang mengetahui data tersebut. Itu akan menjadi menggambarkan mingguan ketiga jika dikonfirmasi oleh angka pemerintah pada Rabu malam. Pasokan bensin juga turun, kata API.
Lonjakan harga minyak selama paruh pertama tahun ini telah terganggu oleh varian delta yang menyebar cepat dari virus, meskipun bank-bank termasuk Goldman Sachs Group Inc. dan UBS Group AG melihat harga pulih hingga akhir 2021 karena pengetatan pasar. Investor akan mengamati dengan tajam setiap perubahan pada kebijakan produksi OPEC+ ketika kelompok tersebut mengadakan pertemuan pada 1 September mendatang.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober stabil di $67,55 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 8:15 pagi di Singapura setelah naik 2,9% pada hari Selasa.
Brent untuk pengiriman Oktober naik 0,1% menjadi $71,12 di ICE Futures Europe exchange setelah naik 3,4% pada hari Selasa. (knc)
Sumber : Bloomberg