Minyak Lanjutkan Penurunan di Tengah Meningkatnya Kasus Covid
PT Kontak Perkasa - Minyak melanjutkan penurunan pasca empat minggu kerugian seiring investor mengkaji prospek konsumen utama yang menambahkan pasokan darurat ke pasar dan meningkatnya kasus Covid-19 di seluruh Eropa.
Minyak berjangka di New York turun menuju $75 per barel di awal perdagangan Asia setelah merosot hampir 6% minggu lalu. Jepang bergabung dengan China dan AS dalam pertimbangannya untuk melepaskan cadangan minyak strategisnya untuk menahan lonjakan harga energi yang memicu lonjakan inflasi. Lockdown kembali dilakukan di Eropa ketika negara-negara memberlakukan langkah-langkah ketat untuk membalikkan gelombang terbaru.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari turun 0,8% menjadi $75,47 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 8:08 pagi waktu Singapura setelah jatuh 3,7% pada hari Jumat. Minyak berjangka kehilangan 5,8% minggu lalu.
Minyak Brent untuk pengiriman Januari turun 0,7% menjadi $78,31 di ICE Futures Europe exchange setelah turun 2,9% pada hari Jumat. (Tgh)
Sumber: Bloomberg