Indeks Saham Tokyo Dibuka Lebih Rendah

Kontak Perkasa | Google Masa Lalu, Masa Kini, Masa Gitu-gitu Aja

Google Masa Lalu, Masa Kini, Masa Gitu-gitu Aja


Kontak Perkasa - Di era digital seperti saat ini, keberadaan Google sebagai mesin pencari di internet sudah tak diragukan lagi. Namun siapa sangka wujud Google pertama kali, tak terlalu banyak perubahan alias begitu-begitu saja.

Google sendiri baru memasuki usia ke-19 tahun pada 4 September kemarin. Didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika masih menjadi mahasiswa di Universitas Stanford. Ketika itu, duo ini menciptakan Google sebagai wadah informasi dunia dan dapat diakses oleh semua orang.

Meski demikian, Google tidak meluncurkan situs pencarian mereka sampai setahun kemudian. Dikutip dari Business Insider, Senin (18/9/2017), pada 27 September 1998 adalah hari kelahiran Google sesungguhnya.

Namun diketahui, penggunaan nama domain Google.com telah tercantum di Internet Corporation for Assigned Names dan Numbers (ICANN) sejak 15 September 1997. Itu artinya, domain Google.com sudah berumur dua dekade.

Capaian itu pun dirayakan Google di cuitan akun Twitter mereka. Dengan berbentuk animasi, tanda 20 tahun umurnya ini ditandai dengan jumlah hurus 'o' yang mencapai 20.

"Selamat domain-iversary! Merayakan 20 tahun sejak kami mendaftarkan Google.com dengan banyak o-nya," cuit Google.

Beralih ke pertama kali Google muncul, 19 tahun silam. Muka halaman daripada Google ini tak banyak berubah. Dari awal sampai sekarang, perusahaan yang berbasis di Mountain View, Amerika Serikat ini, masih mengusung warna yang sama di setiap hurufnya, yaitu biru, merah, kuning, biru, hijau, merah.

Perbedaan hanya terlihat pengguna tanda seru, ketika Google pertama kali eksis di dunia maya, di mana sekarang Google tidak menggunakannya. Selain itu, tampilan halaman pencarian dulu yang retro kini diubah lebih sederhana.

Transformasi juga terjadi pada sisi bisnis Google. Perusahaan ini tak hanya mengandalkan pendapatan sebagai mesin pencari internet tapi sudah merambah ke berbagai lini. Sebut saja cloud, fiber optik, situs video, software, smartphone dan iklan digital yang merupakan sumber pendapatannya yang paling besar.