Indeks Saham Tokyo Dibuka Lebih Rendah

Kontak Perkasa | Ledakan Pabrik Petasan yang Memilukan, dari Kosambi hingga India

Ledakan Pabrik Petasan yang Memilukan, dari Kosambi hingga India

Kontak Perkasa - Ledakan terjadi di pabrik petasan, wilayah Pergudangan 99, Kosambi, Kabupaten tangerang menyisakan luka mendalam. Ledakan ini mengakibatkan 47 korban meninggal dunia.

Sebanyak 47 korban itu adalah pekerja pabrik yang berjumlah 103 orang. Mayoritas korban meninggal ditemukan dengan kondisi sulit dikenali.

"Total pegawai setelah didata 103 yang kerja di pabrik ini," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Nico Afinta kepada wartawan di lokasi ledakan, Kamis (26/10/2017).


Bukan cuma ledakan pabrik petasan di Kosambi yang menjadi sorotan. Ada beberapa peristiwa ledakan di negara lain yang juga membuat pilu karena merenggut banyak korban jiwa. Berikut ulasannya:

1. Pabrik Petasan di Sukabumi Meledak

Sebuah gubuk yang biasa digunakan sebagai pabrik petasan di Kampung Lemburhuma Rt 2 Rw 12, Desa Bojongsawah, Kecamatan kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meledak. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (14/4/2017) sekitar pukul 06.00 WIB.

Dari lokasi tersebut polisi mengamankan ribuan butir petasan berikut selongsong dan bahan kimia pembuat petasan. Polisi juga mengaku sulit untuk menggali keterangan terkait ledakan karena warga memilih bungkam.

Akibat ledakan tersebut, sedikitnya belasan kaca jendela rumah milik warga mengalami kerusakan. Salah satu kerusakan paling parah pada rumah ibadah yang terletak dekat dengan titik ledakan.


2. Gudang Petasan Terbakar di Pekanbaru

Suara ledakan mengejutkan warga saat ruko tempat penyimpanan petasan terbakar di Pekanbaru. Warga sekitar sempat heboh akibat kebakaran karena letusan petasan saling bersahutan.

Peristiwa ini terjadi di Jalan A Yani, Pekanbaru, Selasa (7/4/2015), sekitar pukul 18.00 WIB. Mercon yang terbakar juga beterbangan ke luar ruko dan membuat warga panik.

17 mobil pemadan kebakaran diturunkan untuk memadamkan kebakaran tersebut. Lebih dari satu jam petugas terus berusaha memadamkan api.