Indeks Saham Tokyo Dibuka Lebih Rendah

Kontak Perkasa | RI Kejar Ketertinggalan Infrastruktur Pakai Teknologi

RI Kejar Ketertinggalan Infrastruktur Pakai Teknologi

Kontak Perkasa - Dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia tertinggal dari negara tetangga dalam hal pembangunan infrastruktur. Sehingga, butuh upaya ekstra dalam hal pembangunan infrastruktur.

Menjawab tantangan tersebut, PT PP (Persero) Tbk mulai menerapkan konsep baru dalam dunia konstruksi berupa penerapan teknologi digital yakni Building Information Modeling (BIM).

BIM merupakan salah satu teknologi di bidang AEC (Arsitektur, Engineering dan Konstruksi) yang mampu menstimulasi seluruh informasi di dalam proyek pembangunan ke dalam model digital. Konsep ini dapat membuat efisiensi yang sangat signifikan dari sisi biaya dan waktu.


Hal ini diperkenalkan dalam acara PP Digital Construction Day International, Rabu (4/10/2017) yang juga merupakan rangkaian HUT PT PP yang ke-64 tahun.

"BIM membuat efisiensi biaya dan waktu pelaksanaan proyek karena data desain (pra-konstruksi) menjadi lebih detail, akurat dan komprehensif. Ini juga suatu transformasi menuju era konstruksi digital," ucap Tumiyana selaku Direktur Utama PTPP.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk memperoleh manfaat maksimal, penerapan BIM idealnya dilakukan seawal mungkin, yaitu sejak dari tahapan pre-desain dan berlanjut ke tingkat detail, seperti tahap schematic design, detail design, construction documentation serta procurement dan operation.

PTPP sendiri, aku dia, sudah menerapkan konsep tersebut sejak 2015.

"Perseroan sudah mulai menerapkan BIM sejak 2015 di berbagai proyek, mulai dari Aceh hingga Papua. Beberapa gedung yang sudah menerapkan BIM adalah proyek menara BNI Pejompongan. Sedangankan, untuk proyek infrastruktur ada proyek Pengembangan Pelabuhan Sibolga," sambungnya.

Ia pun berharap dengan memperkenalkan BIM di Indonesia dapat memberikan manfaat bagi dunia konstruksi Indonesia.

"Semoga bisa mempercepat penerapan teknologi konstruksi Indonesia dan menjadikan dunia konstruksi Indonesia menjadi salah satu yang termaju di ASEAN," pungkasnya.

Sementara itu, bersamaan dengan acara ini turut diselenggarakannya pameran teknologi konstruksi digital oleh 16 perusahaan. Pameran ini menampilkan berbagai produk dan teknologi terkini dalam dunia konstruksi. Selain itu, ada pula penyampaian materi terkait BIM oleh ahli baik dari dalam maupun luar negeri.