Indeks Saham Tokyo Dibuka Lebih Rendah

Kontak Perkasa | Aman Abdurrahman, Terdakwa Bom Thamrin yang Terkait ISIS


Aman Abdurrahman, Terdakwa Bom Thamrin yang Terkait ISIS

Kontak Perkasa - Aman Abdurrahman alias Oman Rochman alias Abu Sulaiman bin Ade Sudarman menjalani sidang tuntutan atas aksi teror Bom Thamrin, hari ini. Aman didakwa menggerakkan orang lain dan merencanakan sejumlah teror di Indonesia termasuk Bom Thamrin.

Sebanyak 21 Orang jadi korban dari peristiwa teror yang terjadi pada Kamis 14 Januari 2016 silam itu. Delapan di antaranya meninggal dunia, terdiri dari empat pelaku dan empat warga sipil. Sementara sisanya mengalami luka-luka.

Pagi ini, Aman akan menjalani sidang tuntutan di Pengailan Negeri Jakarta Selatan. Pria kelahiran tahun 1972 di Sumedang, Jawa Barat, itu sedianya menjalani sidang tuntutan pada Jumat (11/5) lalu. Namun sidang ditunda karena persoalan teknis.

Pengacara Aman, Asruddin Hatjani mengatakan Aman dijadwalkan bakal hadir di sidang hari ini. Asruddin juga mengatakan, saat ini Aman berada di rutan Mako Brimob dan siap mendengarkan tuntutan dari jaksa.

"Insyaallah (Aman) hadir. (Kami) Siap mendengarkan apa yang dianggap terbukti oleh jaksa," ujarnya kepada detikcom, Kamis (17/5/2018).

Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas

Belakangan, Aman juga dikaitkan dengan kerusuhan di Rutan Mako Brimob. Disebutkan pihak kepolisan, kerusuhan di Mako Brimob salah satunya diakibatkan tuntutan para napi teroris yang ingin menemui Aman.

"Ya biasa, itu kan sebagai pimpinannya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mako Brimob, Rabu (9/5).

Asruddin membenarkan Aman berada di Mako Brimob. Tetapi tempatnya berbeda dengan lokasi kerusuhan.

"Yang jelas, Pak Aman bukan sama mereka yang rusuh ini, bukan di sana tempatnya," kata Asludin saat dihubungi, Rabu (9/5).

Aman merupakan ketua ISIS Indonesia. Dia juga yang membentuk Jamaah Anshar Daulah (JAD) sebagai wadah untuk mendukung khilafah Islamiyah.

"Beliau adalah Ketua ISIS di Indonesia. ISIS yang pusatnya di Irak dan Suriah, di sana ada pimpinan tertingginya, Abubakar al-Baghdadi," kata eks terpidana teroris Kurnia Widodo saat sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi untuk terdakwa Aman Abdurrahman di PN Jaksel, Selasa (3/4) lalu.

Baca juga : Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik

Kemudian Kurnia menyebut Aman dapat mempengaruhi Abu Bakar Ba'asyir karena sebelumnya Abu Bakar tidak mudah mengkafirkan orang. Bahkan Kurnia menyebut Abu Bakar membubarkan JAT yang dipimpinnya setelah berbaiat kepada ISIS.