Indeks Saham Tokyo Dibuka Lebih Rendah

Kontak Perkasa | Kemendag Klaim Harga Telur di Peternak Turun Jadi Rp19 Ribu

Kemendag Klaim Harga Telur di Peternak Turun Jadi Rp19 Ribu 


Kontak Perkasa - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengklaim harga telur ayam di peternak sudah turun menjadi sekitar Rp19.000 per kilogram (kg).

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan harga telur ayam di peternak yang sebelumnya sempat mencapai Rp22.000-Rp23.000 per kg, kini telah kembali ke level normal.

"Di peternak dari Rp23.000-Rp22.000 per kg jadi Rp19.000," ucap Enggar singkat, Kamis (19/7).

Baca juga : 2018, Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka

Pada awal pekan ini, Senin (16/7), Enggar mendesak agar distributor telur ayam menurunkan harga jual secara perlahan dalam waktu satu pekan. Sebab, harga telur ayam seharusnya mulai stabil usai Lebaran karena jumlah pasokan mulai normal.

"Kalau harganya tidak turun dalam seminggu secara terus menerus dalam satu bulan, maka kami perlu intervensi," tutur Enggar saat itu.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pada Rabu (11/7) di Pasar Griya Bukit Jaya, Gunung Putri, salah satu pedagang bernama Acu masih menjual telur ayam hingga Rp29.000 per kg.

Hal itu terjadi karena harga jual dari distributor atau agen tempat biasa ia membeli pasokan telur ayam terus merangkak sejak Lebaran hingga saat itu lantaran jumlah pasokan yang tak sebanding dengan banyaknya permintaan masyarakat.

Baca juga : Tahun 2018, Bisnis Investasi Dinilai Tetap Menarik

"Jadi, memang pasokannya kan juga sedang turun, kalau andalkan agen satu itu kurang, makanya cari lagi supaya jumlah telur ayam di sini tetap sama," tutur Aci.

Sementara itu, Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) menilai lonjakan harga telur ayam akhir-akhir ini terjadi karena jumlah produksi telur ayam menurun. Tak main-main, harga telur ayam penurunannya mencapai 10-20 persen dari hari-hari biasanya.