Indeks Saham Tokyo Dibuka Lebih Rendah

Kontak Perkasa | Pakai GPN, Data Nasabah Tidak 'Jalan-jalan' Lagi ke Luar Negeri

Pakai GPN, Data Nasabah Tidak 'Jalan-jalan' Lagi ke Luar Negeri

Kontak Perkasa - Indonesia kini boleh berbangga hati karena sudah punya Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Dengan GPN ini seluruh transaksi non tunai akan diproses di dalam negeri, ini membuat data dan informasi lebih aman dan tidak perlu khawatir diintip oleh pihak asing.

Wakil Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Rico Usthavia Frans menjelaskan dengan adanya GPN routing atau proses transaksi sepenuhnya dilakukan di Indonesia. Jadi data atau uang nasabah tak perlu 'jalan-jalan' dulu ke luar negeri baru kembali.

"Dengan GPN kan semua proses ada di sini (Indonesia) tak perlu keluar lagi. Bisa lebih efisien lah," kata Rico kepada detikFinance, Senin (16/7/2018).

Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas

Sekedar informasi sebelum ada GPN memang pemrosesan transaksi dilakukan di luar negeri. Pasalnya Indonesia masih menggunakan jasa sistem pembayaran atau prinsipal milik asing seperti Visa, MasterCard, JCB, hingga UnionPay.

Sebelumnya Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan GPN BI Pungky Purnomo Wibowo menjelaskan dengan menggunakan GPN maka akan terjadi penghematan pada transaksi non tunai di Indonesia.

"Kewajiban penggunaan logo GPN pada kartu debit tidak mengikutsertakan logo prinsipal internasional dapat menurunkan porsi fee yang harus dibayarkan ke luar negeri," katanya.

Baca juga : 2018, Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka

Namun BI juga tidak melarang adanya transaksi yang menggunakan kartu dengan prinsipal asing, seperti Visa dan MasterCard. Namun, lembaga-lembaga tersebut harus mengikuti ketentuan yang berlaku di Indonesia.

"Apakah Visa dan MasterCard masih tetap bisa digunakan untuk memproses transaksi debet? Ya monggo, tapi yang memproses bukan Visa dan MasterCard, tapi 4 principal di switching di GPN. (Jadi harus berafiliasi dengan 4 perusahaan itu) Betul," tuturnya.