Indeks Saham Tokyo Dibuka Lebih Rendah

Kontak Perkasa | TNI Asli Mentalnya Sudah Terlatih, Takkan Arogan di Jalanan

TNI Asli Mentalnya Sudah Terlatih, Takkan Arogan di Jalanan


Kontak Perkasa - Baru-baru ini viral seorang sopir mobil SUV berstiker TNI berlaku arogan. Sopir bernama Misvanul Andri itu memukul remaja bernama Rayhan Achmad (14) hingga berdarah.

Insiden di Tol Jagorawi berujung pada proses hukum. Kini Andri resmi berstatus sebagai tersangka. Kejadian ini dipicu ketika mobil yang ditumpangi Rayhan mengerem mendadak. Saat itu, kakak Rayhan yang mengemudi melakukan rem mendadak karena mobil di depan juga ngerem mendadak.

Alhasil, pengemudi SUV berstiker TNI yang ada di belakang mobil yang ditumpangi Rayhan juga harus ngerem mendadak. Namun, pengemudi SUV berstiker TNI itu tidak terima dan melakukan manuver yang berbahaya sampai memblock mobil yang ditumpangi Rayhan.

Pada saat itulah pelaku datang ke arah Reza, kakak Rayhan, dan mencekik lehernya. Ibunya dan Rayhan yang duduk di belakang pun turun untuk melerai perselisihan itu. Namun Rayhan justru dipukul yang menyebabkan hidungnya berdarah-darah. Setelah itu, pelaku langsung masuk mobil dan melarikan diri.

Diketahui, pengemudi mobil berstiker TNI itu bukanlah anggota TNI melainkan warga sipil. Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, dari awal viralnya cerita ini yakin bahwa pengemudi itu bukanlah anggota TNI.

Baca juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik

"Karena biasanya anggota (TNI) sudah terlatih mentalnya," kata Sony kepada detikOto.

Bukan karena kendaraannya yang membuat sopir itu bertindak arogan. Kata Sony, pada dasarnya itu memang karena mental pengendaranya yang mungkin ada masalah. Hal itu didukung oleh mobil yang besar berbentuk SUV dan stiker TNI.

"Ini (stiker TNI) salah satu pernik penunjang untuk yang bersangkutan melakukan manuver agresif. Ketika pengemudi dari awal/terbiasa bertindak agresif, butuh penunjang supaya lancar. Salah satunya, mobil besar, atribut anggota (TNI) bahkan alat-alat yang disiapkan di dalam kendaraan untuk nakut-nakutin, seperti tongkat, besi dll," ujar Sony.