Indeks Saham Tokyo Dibuka Lebih Rendah

Kontak Perkasa | Menhub & Anies Sepakati Titik Stasiun LRT Dukuh Atas

Menhub & Anies Sepakati Titik Stasiun LRT Dukuh Atas

Kontak Perkasa - Pembangunan LRT Jabodebek sempat mengalami kendala terkait pembangunan stasiun LRT Dukuh Atas.

Itu disebabkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemprov DKI Jakarta belum juga mencapai kesepakatan.

Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan akhirnya mencapai kesepakatan terkait penetapan titik stasiun LRT Jabodebek di Dukuh Atas.

"Sudah oke, di Dukuh Atas sudah, (kesepakatannya) di selatan, sudah fix," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis (31/1/2019).

Ditegaskan lagi, Budi Karya mengaku sudah setuju dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menginginkan Stasiun LRT Dukuh Atas berada di selatan Gedung Landmark.

Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas

Kementerian Perhubungan sebelumnya menginginkan agar stasiun tersebut berada di seberang Stasiun KRL Sudirman. Namun kini Kementerian Perhubungan setuju dengan keinginan Pemprov DKI.

"Sudah setuju," tambahnya.

Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Budi Harto menjelaskan, ada perbedaan kehendak antara Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan.

"Jadi dari pihak Pemda DKI Jakarta menghendaki stasiun terakhir Dukuh Atas berada di sebelah selatan gedung Landmark. Sementara Kemenhub menghendaki di samping sungai yang berada di sebrang stasiun Sudirman," terangnya dalam acara Blak-bllakan dengan detikFinance.

Perbedaan keinginan itu sudah terjadi cukup panjang. Menurut Budi, seharusnya jalur tersebut sudah mulai dibangun sejak 2016. Sehingga proyek dilokasi itu terlambat 2 tahun lebih.

"Jadi diskusinya untuk ruas yang hanya 3 km ini memakan waktu yang cukup panjang, dari 2016 sejak Gubernur yang lama sampai yang baru ini belum ketemu antara keinginan Pemprov dengan Kementerian Perhubungan.

Menurut Budi, kedua belah pihak selama ini cukup rutin melakukan pertemuan. Kedua pihak itu sudah berupaya untuk mencari kesepakatan.

Perusahaan hanya berharap agar segera ada keputusan. Dengan begitu pembangunan bisa segera dimulai. Mengingat untuk ruas lainnya sudah mencapai progres yang signifikan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan keputusan stasiun ada di tangannya.

"Tetap nanti Pemprov yang akan putuskan. Kita sebenarnya secara lisan sudah memberi tahu tapi nanti kita kabari," kata Anies di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).

Anies mengatakan lokasi stasiun LRT Dukuh Atas belum disepakati karena terkait tata kota. Pemprov DKI punya pandangan berbeda dengan Kemenhub untuk menetapkan lokasi yang tepat untuk stasiun itu.

"Jadi ada rekomendasi dari Kementerian Perhubungan dengan apa yang menjadi rencana tata kota itu berbeda. Jadi itu yang kemarin dibicarakan," sebutnya.

Anies tak bisa menargetkan kapan penentuan stasiun tersebut selesai. "Yang pasti semakin cepat semakin baik," tuturnya.