Indeks Saham Tokyo Dibuka Lebih Rendah

Door to Door, Warga China 'Buru' Orang-orang yang Datang dari Wuhan

Door to Door, Warga China 'Buru' Orang-orang yang Datang dari Wuhan

Kontak Perkasa Futures - Sejumlah warga di China tengah 'memburu' orang-orang yang baru saja datang dari wilayah yang menjadi pusat wabah virus corona. Mereka bahkan menawarkan imbalan uang tunai, mendatangi rumah-rumah (door to door) dan menanyai orang-orang yang berusaha masuk ke lingkungan mereka yang dicurigai terinfeksi virus corona.

Seperti dilansir AFP, Senin (3/2/2020), sejumlah warga di beberapa wilayah berupaya mencari langsung siapa saja yang baru datang dari Wuhan, kota di Provinsi Hubei yang menjadi asal wabah virus corona, yang kini merajalela di China dan menyebar hingga ke 24 negara lainnya.

Berakhirnya liburan Tahun Baru Imlek pada akhir pekan kemarin meningkatkan kekhawatiran bahwa virus corona bisa menyebar semakin luas karena orang-orang bepergian dari dan ke berbagai wilayah China. Di ibu kota Beijing, warga memblokir lingkungan mereka -- beberapa menggunakan pembatas buatan -- untuk memaksa para pengunjung atau siapa saja yang baru pulang dari liburan untuk mendaftarkan riwayat perjalanan mereka.

Masyarakat di salah satu distrik di kota Sijiazhuang bahkan menawarkan imbalan uang tunai sebesar 2 ribu Yuan atau sekitar Rp 4 juta untuk siapa saja yang melaporkan orang-orang yang baru saja bepergian ke Wuhan dalam dua pekan terakhir.

Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas

Di sejumlah kawasan, setiap orang yang pernah berkunjung ke Provinsi Hubei -- lokasi kota Wuhan -- tidak akan disambut baik. "Bahkan jika Anda tinggal di sini, Anda tidak bisa masuk," sebut seorang petugas keamanan di pintu masuk salah satu kawasan di Beijing saat ditanya tentang kembalinya warga dari Hubei.

"Mereka yang berasal dari Hubei bisa memicu penularan di sini. Jika Anda dari Hubei, Anda harus memberitahu komite lingkungan setempat," ucapnya kepada AFP.

Data terbaru dari Komisi Kesehatan Nasional China mengonfirmasi 362 orang tewas akibat virus corona, dengan sebagian besar di daratan utama China dan satu orang, yang merupakan warga Wuhan, meninggal di Filipina. Total 17.205 kasus virus corona terkonfirmasi di China hingga Minggu (2/2) tengah malam waktu setempat.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar kasus virus corona -- sekitar 11 ribu kasus -- ada di wilayah Provinsi Hubei. Sekitar 191 kasus terkonfirmasi di ibu kota Beijing.