Indeks Saham Tokyo Dibuka Lebih Rendah

BI Tepis Isu Cetak Uang Rp300 T Demi Danai Penanganan Covid

BI Tepis Isu Cetak Uang Rp300 T Demi Danai Penanganan Covid 


Kontak Perkasa Futures - Bank Indonesia (BI) memastikan kabar bahwa mencetak uang kartal sebesar Rp100-Rp300 triliun untuk membantu darurat keuangan saat ini adalah kabar bohong (hoaks).

"Ini saya tegaskan ya kalau berita ini hoaks karena tidak didukung oleh data, fakta dan informasi yang benar serta tidak didukung logika yang rasional," jelas Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, dikutip dari rilis pada Rabu (27/1).

Erwin menyebut hoaks yang beredar di grup Whatsapp (WA) tidak disertai dengan sumber informasi yang kredibel.

Ia menekankan tugas BI dalam mencetak uang dilakukan di bawah amanat UU dengan berbagai pertimbangan seperti kebutuhan likuiditas perekonomian, mengganti uang lusuh, dan lainnya. Sehingga, ini tidak bisa dilakukan tanpa perhitungan karena akan membahayakan

Baca Juga : Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik

Selain itu, Erwin juga menyebut membantah kabar BI di-lockdown oleh Bank for International Settlements (BIS) di Bazel, Swiss, karena uang senilai Rp680 triliun yang dicetak BI tidak mendapatkan izin edar dari BIS.

Jika demikian, konsekuensinya BI tidak dapat melakukan transaksi keuangan internasional, kemudian akan terjadi pemutusan hubungan perdagangan dengan RI dan akhirnya ekonomi nasional akan lumpuh.

"Lagi-lagi saya sampaikan kalau ini hoaks, tidak kredibel, menyesatkan, dan bertujuan membuat keresahan di masyarakat," imbuhnya.

Dia mengingatkan bahwa BIS tidak memiliki tugas terkait dengan pengedaran uang di bank sentral dan/atau otoritas moneter negara anggotanya. Mencetak dan mengedarkan uang itu adalah wewenang masing2 negara dan tidak perlu meminta izin BIS.