Indeks Saham Tokyo Dibuka Lebih Rendah

Emas Naik Seiring Pelemahan Dolar, Keraguan Tapering Awal The Fed

Kontak Perkasa Futures - Harga emas menguat pada hari Selasa (7/9), yang terdongkrak oleh dolar yang lebih lemah serta prospek Federal Reserve AS yang menunda tapering program pembelian obligasi era pandemi.

Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi $1,826,75 per ons.

Harga telah menyentuh level tertinggi 2,5 bulan pekan lalu menyusul data non-farm payrolls AS yang mengecewakan. Pemulihan lapangan pekerjaan yang kuat sangat penting bagi bank sentral untuk mulai menarik langkah-langkah stimulusnya.

Beberapa investor memandang emas sebagai nilai lindung terhadap inflasi yang mungkin mengikuti langkah-langkah stimulus, sementara suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas non-yielding.

Emas berjangka AS turun 0,3% menjadi $1,828,00.

Indeks dolar turun sekitar 0,1%, mengangkat daya pikat emas bagi pemegang mata uang lainnya.

Perak menguat 0,4% menjadi $24,76 per ons, platinum naik 0,1% menjadi $1.020,26 dan paladium datar di level $2.410,52.(yds)

Sumber: Bloomberg 


PT KP Press

Kontak Perkasa Futures

PT Kontak Perkasa

PT Kontak Perkasa Futures